PART 1
"Jeeff,,
"Jeefri,,,, bangun nak ,,
"Iya maaaa, aku udah bangun,, jawab sambil bangun dengan malas,,,,
"Cepat mandi,, setelah itu sarapan,, nanti kamu telat loo naaak,,, ucap mama lagi,
Oh iya,, nama ku Jefri , aku anak ke tiga dari empat bersaudara,umur ku 28 tahun, saat ini aku kuliah di semester 3, tinggi ku 180 cm dan badan ideal, aku juga sering olahraga,aku juga berlatih karate,rupa ku bisa di bilang cukup tampan. Kulit ku juga putih, kalau di sekolah banyak cewek-cewek yang mau berkenalan dengan ku.
Aku : Iyaa maaaa,,,
Nisa : malas banget sih kak,, ?
Kamu akhir-akhir ini,,
Nisa dia adik ku,, umur nya berbeda beberapa tahun lebih muda dari aku, sekarang dia duduk di bangku kelas 3 SMA..
Aku : tau ah,, brisik,,wllee, sambil
menjulurkan lidah ku ,
Setelah itu aku pun berlalu pergi ke arah kamar mandi, setalah masuk ke kamar mandi aku mengunci pintunya dan segara kulepaskan semua pakaian ku,setelah itu aku langsung menguyurkan seluruh tubuh ku dengan air, setelah aku selesai mandi akun keluar dari kamar mandi manuju kamar ku untuk memakai celana jeans compang-camping dan baju kaos lengan pendek bergambar Yakuza grill .
Saat hendak Menganti baju hal yang tak terduga pun terjadi, saat itu aku baru selesai mengelap tubuh ku,kini tubuh ku sudah bugil tanpa handuk lagi, aku sedang asik mencari celana dalam ku di dalam lemari, tiba-tiba seorang masuk ke kamarku tanpa mengetok pintu dan sontak aku terkejut melihat adik ku masuk ke kamarku,,aku melihat jelas matanya melotot melihat kontol ku, aku tidak berusaha untuk menutupi nya,toh karna bukan salah ku,, dia yang masuk tidak mengetok pintu.
Nisa terus melihat ke arah kontol ku tanpa berkedip,kontol ku emang besar pernah sekali iseng aku mengukur nya, yang ternyata panjang nya 27,5 cm dan juga besar berurat.
Aku : woii,, ngapain Lo kesini,,
Nisa : itu anuu, itu cepat lah, kita
bisa terlambat nanti,
Aku : bentar lagi siap kok,,
Nisa mulai gugup dan salah tingkah mukanya memerah dia pergi dari kamar ku sambil menggigit bibir bawahnya,aku lanjut memakai celana ku,setelah aku siap dengan style ku dan lainnya aku pun keluar, dari kamar dan langsung pergi ke meja makan, aku melihat ibu ku yang sudah menyiapkan makanan untuk kami sarapan, dia memakai daster pendek merah motif bunga,meski umurnya sudah 39 tahun tapi tubuh nya masih bisa di bilang bohay payudara nya besar kulitnya juga putih,aku dan Nisa pun sarapan setelah itu kami pergi sekolah berjalan kaki,jarak kampus dengan rumah kami bisa di bilang lumayan jauh tapi karena sudah biasa jadi sudah tidak terasa, di sepanjang jalan aku dan Nisa tidak mengobrol karena masih canggung dengan kejadian pagi tadi, sebetulnya Nisa orang nya manja, polos dan lugu itu yang aku tau selama ini, apalagi dengan ku Nisa memang manja banget dan aku pun memang memanjakan dia,tidak lama kemudian kami pun sampai ke sekolah, di gerbang sekolah ada dua cewek sedang menunggu nisa, mereka teman dekat nya nisa, Rara dan Wulan.
Rara : niss,, cepat lah,,
Wulan : eh,, bang Jefri,,pagi bang,,
Aku : pagi juga Wulan,,
Nisa : gak usah ganjen deh loo,,
Rara : kami masuk dulu ya bang Jeff ,
Aku : ok,,,,
Mereka berdua memang baik dan juga ramah,Wulan yang terkenal cantik di antara anak kelas dua lainnya,tapi Rara juga x kalah manisnya body nya juga ok,,tapi kalau di bandingkan Nisa adikku mereka kalah jauh.
Setelah itu aku melanjutkan perjalanan ku menuju kampus , di dalam perjalanan aku bertemu dengan teman ku Aldi, Bastian dan fajar, mereka sangat baik padaku dan juga mereka adalah kelompok geng ku di kampus.
Aldi : woi,, Jeff,, panggil nya.
Aku pun langsung menoleh ke arah mereka yang sedang menunggu lampu hijau menyala,saat ini aku sedang berjalan melewati rambu lalu lintas, setelah aku berada di sebrang jalan aku berhenti karena melihat mereka bertiga dan kemudian aku pun ikut dengan mereka aku di bonceng oleh fajar dan saat kami sedang asyik mengobrol tiba-tiba ada suara klakson mobil dari arah belakang.
" Tinnnn,,
" Tinnn,,
" Woi orang miskin minggir,, teriak salah seorang dalam mobil tersebut.
Aku : siapa mereka.
Fajar : gak tau aku juga baru liat.
Bastian : sama gua juga baru liat tuh muka.
Aldi : jangan liat gue,gak tau gue.
Aku merasa marah karena orang itu arogan sekali,tapi ya sudah lah pikir dari pada urusan nya tambah panjang nanti, akhirnya kami berempat memutuskan untuk diam tak menghiraukan orang-orang itu,kami pun melanjutkan perjalanan menuju kampus.
Sedikit cerita tentang ku kalau di kampus,saat di kampus aku terkenal dingin bagaikan kulkas dua pintu, bahkan para cewek pun gak ada yang berani kenalan sama aku karena aku selalu cuek dan dingin, kalau di kampus aku hanya berbicara pada tiga teman ku saja, bahkan dengan para junior pun jarang berinteraksi,aku juga di kenal sebagai penguasa jalanan karena para anak di kampus semua tau kalau aku ketua geng motor yang cukup terkenal di kota ku.
Aku juga di kenal kejam dengan para musuh ku yang mencari masalah dengan ku,,tapi aku selalu ingin tampil sederhana bahkan aku gak pernah bawa motor ke sekolah, padahal bapakku cukup kaya.
Singkat cerita kami pun sampai di kampus dan setelah memarkirkan motor,kami pun jalan bersama menuju gedung laboratorium dan kebetulan hari ini penerimaan mahasiswa baru,kami sebagai senior harus membimbing para junior termasuk aku.
Aku : eh bro gua malas nih,,, pergi ke lapangan.
Fajar : Lo santai aja kali,, nanti di sana Lo duduk aja.
Bastian : ayolah bro siapa tau ada cewek cantik nanti.
Aldi : Lo mah pikiran nya cewek mulu.
Aku pun mengikuti mereka dan kami pun tidak jadi pergi ke gedung laboratorium,tapi kami akhirnya pergi ke lapangan untuk membina mahasiswa baru, setelah sampai di sana aku mengambil kursi dan duduk menatap ke arah mahasiswa baru.
Setelah itu datang lah salah satu dosen tercantik yang ada di kampus kami ya itu buk Nova.
Sedikit cerita tentang buk Nova dia memang terkenal cantik dan juga seksi kulit nya putih mulus dan body nya bagaikan biola India, orang nya juga ramah,yang lebih penting dada nya besar dan pantat nya montok memang menggoda sekali kalau di lihat dan buk Nova belum menikah, umur nya juga belum tua,dia sekitar 29 tahun,dia menjadi dosen karena kepintarannya di atas rata-rata.
Singkat cerita setelah kami selesai acara menyapa dan kami pun langsung ke inti, yaitu mengaspek peserta baru,buk Nova malah menyuruh ku untuk menjelaskan detailnya kepada seluruh mahasiswa tahun ini, tentunya aku menolak dan buk Nova pun tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
Aku hanya duduk diam di kursi sambil terus memperhatikan setiap orang yang ada di lapangan , alangkah terkejutnya aku melihat sosok orang yang tadi pagi mengatai kami teryata anak Baru dan saat aku melihat nya malah bersemangat untuk membimbing mereka , bagaimana cara ku mengerjainya pikirku saat itu,aku berpikir keras cara untuk menghukum si arogan ini, saat sedang gelisah fajar pun menatap ke arah ku dan tersenyum jahat sambil berkata.
Aku tau apa yang kau pikirkan bro,,, ucap fajar.
Lo tenang aja gue ada ide,,ucap nya.
Kemudian dia pun berbisik pada ku.
Kita akan buat dia malu hari ini,,, ucap fajar.
Aku pun tersenyum dan kemudian bangun dari duduk ku, setelah itu aku langsung menyapa semua orang di sana dengan dana dingin ku.
" Selamat pagi semua,,dan selamat datang di neraka kalian,,ucap ku datar.
Para teman ku pun tertawa karena mereka tau kalau aku sudah mulai berbicara datar akan ada hal yang menarik terjadi,lalu setelah itu aku pun memanggil salah satu siswi yang duduk paling depan dan orang nya bisa di bilang cukup menarik dan juga manis.
" Kamu yang barisan paling depan,,maju,,ucap ku.
Dia pun melihat ke keri dan ke kanan saat aku memanggilnya,aku yang melihat nya bingung pun menghampiri nya.
" Ngapain kamu liat orang lain bangun, ucap ku.
Dia pun bangun dan mengikuti langkah ku, setelah itu aku menyuruh nya berdiri di samping ku dan lalu aku pun mengintrogasi Nya.
" Ok,, semua perhatian,,ucap ku.
" Nama kamu siapa,, tanya ku.
" Devi Aldiva kak,, jawab nya.
" Ok Devi,,kamu tau apa alasan kamu datang ke universitas ini,, tanya ku.
" Tau kak,, jawab nya malu-malu.
" Ok sekarang kamu coba jelaskan alasan nya, ucapku.
Dia pun mulai menjelaskan semuanya dan kemudian setelah selesai dia menjelaskan nya,aku kembali bertanya padanya.
" Devi Aldiva,, If someone wanted to hurt you, what would you do? Tanya ku.
" Ok kalau kamu bisa menjawab pertanyaan saya ini dan jawaban kamu memuaskan saya kamu bisa langsung masuk,tapi kalau jawaban kamu tidak memuaskan saya maka Kamu akan saya hukum,, ucapku.
Dia pun menjawab pertanyaan ku dengan santai dan jawaban nya juga bagus,ini juga awal dari permainan ku untuk memberikan pelajaran pada anak yang arogan itu.
" Ok tepuk tangan dulu donk buat Devi,,dan buat kamu Devi silahkan pergi,,ucap ku.
Setelah cukup aku melakukan permainan tersebut hingga akhirnya aku memanggip orang yang pagi tadi yang mencari masalah dengan kami.
" Ok sekarang giliran mu,,ucap ku sambil menunjuk ke arah orang itu.
Dia pun langsung bangun dan menghampiri ku dan kemudian aku pun mulai bertanya padanya.
" what's your name,, tanya ku.
" Kamu harus menjawab dalam bahasa inggris,ucap ku.
" My name is Randi Alfian,, jawab nya.
" Wow,, bagus sekali,,ucap ku.
" Ok Rendi,, apakah kamu seorang laki-laki sejati,, tanya ku.
" Ya tentu saja,, jawab nya.
" Baik,, apakah kamu siap dengan tantangan yang aku berikan,, tanya ku.
" Siap apapun itu, jawab nya.
" Wow,, aku suka jagoan seperti kamu,,ucap ku.
" Rendi dengar kan aku,,kamu pergi ke wanita itu dan kemudian kau rayu dia dengan segala cara,, setelah kau rayu dia suruh dia kesini untuk menemani mu,,ucap ku.
" Ok siap kak,, jawab nya.
" Ok waktu kami 10 menit dari sekarang,, ucap ku.
Dia pun bergegas lari mendekati salah satu dosen di sana yaitu buk Nova,aku menyuruh Randi merayu buk Nova, karena buk Nova paling gak suka orang yang gombal atau suka cari perhatian.
Setelah sepuluh menit kemudian Randi pun kembali dan hal yang tidak ku duga terjadi,,dari kejauhan terlihat buk Nova datang bersama Randi,saat aku melihat nya aku berpikir bahwa Randi berhasil merayu buk Nova,tapi ternyata Randi di tampar sama buk Nova dan alasan buk Nova datang kesini adalah untuk mencariku,, karena Rendi bilang aku yang menyuruh nya.
" Jeffri,,sini Kamu ikut ibuk,,ucap buk Nova.
" Bro Lo lanjut ya,, ucap ku pada fajar,,
" Ok ,, jawab nya.
Sedangkan aku mengikuti buk Nova,dia membawa ku ke ruang pribadi nya, saat sampai di sana aku di suruh duduk di sofa dan dia duduk di sebelah ku.
" Kenapa kamu menyuruh Randi merayu Saya,, tanya buk Nova.
" Ya untuk,, melihat mental nya aja buk ,ucap Ku.
" Dia cupu,,,saat sampai di sana dia hanya bilang kamu menyuruh nya untuk mangejak saya ke sana,,ucap buk Nova.
" Ohh,,ucap ku.
" Kenapa gak kamu sendiri yang datang merayu dan meminta langsung ke Saya buat menemani kamu,, tanya buk Nova.
" Ya karena konsep nya gak begitu,, jawab ku.
" Aku menyuruh nya untuk menggoda dan merayu ibuk,,ucap ku.
" Ohh,, jawab buk Nova.
" Cuup,, buk Nova mencium pipi ku.
" Kali ini ibuk maaf kan,, lain kali akan ibuk hukum kamu,,ucap nya setelah mencium ku.
Aku terdiam seribu bahasa, pikiran ku melayang entah kemana dan perasaan ku berkecamuk,aku sendiri tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
" Kenapa melamun,, tanya buk Nova.
" Eh, gak buk,, jawab ku.
" Y Audah kamu bisa pergi dan ingat apa yang terjadi hari ini,,tidak boleh ada yang tau,,ucap nya.
" Baik buk,,ucap ku lalu keluar dari ruangan nya dengan perasaan yang bingung.
Dan saat aku sedang berjalan menuju ke arah lapangan aku bertabrakan dengan seorang wanita cantik.
" Brrukk,,
" Aww,, ringis Nya.
" Sorry,, kamu gak papa,, tanya ku sambil membantu nya bangun.
" Gak papa kok,, jawab nya.
Setelah itu aku pun berniat langsung pergi tapi tiba-tiba cewek itu menarik tangan ku.
" Tunggu,, katanya sambil menarik tangan ku.
" Ya ada apa,, tanya ku.
" Boleh tau nama kakak siapa,, tanya dia sambil menjulurkan tangannya.
" Jefri,, biasa di panggil Jef,,ucap ku.
" And you,, tanya ku.
" Diana,,, jawab nya.
" Ok thanks,,ucap ku lalu pergi.
Aku pun kembali ke lapangan dan kemudian duduk di kursi, sambil terus memikirkan apa yang barusan terjadi dengan buk Nova, setelah itu karena semua mahasiswa sudah di bina dan juga sudah di nasehati oleh Kami dan juga hari sudah siang,,aku memutuskan untuk pulang aja , karena rasa nya juga malas sekali hari ini,,aku pun langsung pulang dengan teman ku,, mereka mengantar ku sampai ke rumah dan saat sampai di rumah teryata adikku juga sudah pulang,,tapi aku tidak melihat mama dan juga papa ku.
" Mama mana nis,, tanya ku.
" Mama pergi ke tempat nenek,, jawab nya.
" Kapan pulang nya,, tanyaku.
" Gak tau,,dia gak bilang apa-apa,, jawab nisa.
Setelah itu kau langsung menuju ke kamar ku dan Nisa mengikuti ku dari belakang, saat aku hendak masuk ke kamar dia langsung menarik tangan ku.
" Kak tunggu,,ucap nya.
" Ada apa,, kakak pusing nih mau istirahat dulu, ucap ku.
Dia langsung mencium bibirku dengan lembut dan aku langsung mendorong Nya.
" Apaan sih kamu nis, ucap ku.
" Please kak,, ucap nya.
" Kamu sakit apa ,, tanya ku.
" Gak kok,,cuman penasaran aja sama punya kakak,,ucap nya.
" Mau liat lagi boleh kak,,ucap nya.
" Gak boleh ada-ada aja kamu nih,,ucap ku.
Padahal dalam hati ku senang sekali, karena aku juga pernah mengintip Nisa sedang mandi telanjang dan juga saat dia tertidur aku juga pernah memegang buah dadanya, bahkan aku pernah membayangkan wajahnya sambil melakukan coli.
" Sebenarnya tadi pagi itu bukan pertama kalinya aku melihat punya kakak,, ucap Nisa.
" Aku bahkan pernah masturbasi saat mandi sambil,, membayangkan bahwa sedang melakukan nya dengan kakak,,ucap Nisa.
Aku terkejut sekali mendengar perkataan Nisa yang sepertinya sama dengan apa yang ku lakukan, kemudian aku pun mulai berkata jujur juga padanya.
" NIS,,maaf ya kakak juga pernah coli sambil liat kamu mandi,,ucap ku.
" Beneran kak,, tanya Nisa.
" Ya maafin kakak ya,, ucap ku.
" Gak papa kok kak,,aku juga pernah kan,,ucap nya.
" Oh ya kak,,dari pada penasaran kita sama telanjang aja gimana,, ucap Nisa.
" Gak usah niss,, kamu kan adek ku,, ucap ku.
" Gak papa kok kak,, ucap Nisa.
" Aku rela melakukan apapun dengan kakak,,aku sebenarnya suka sama kakak,tapi kan gak mungkin aku pacaran atau nikah sama kakak,, ucap Nisa.
" Jadi hanya bisa melakukan hal ini,,agar aku bisa memiliki kakak,,ucap Nisa.
Setelah dia mengatakan itu dan entah apa yang terjadi tiba-tiba hati ku tergerak untuk melakukan hal itu dengan Nya, dengan cepat aku langsung melumat bibirnya dengan penuh gairah dan sambil meremas payudara nya secara bergantian dengan lembut, sedangkan Nisa yang merasakan rangsangan pun mendesah sambil tangan kanannya mengelus lembut kontol ku dari luar celana.
" Aahhh,,,kak enak'
" Eeeemmmpp,,,ah
" Oohh,,yeah,,, Emm.
" Terus,, ahhh.
Aku terus mencumbu nya Sampai ke leher dan juga ak sampai meninggalkan beberapa tanda cupang di leher nya,lalu setelah cukup lama kami melakukan pemanasan Sampai Nisa mendapatkan orgasme nya,dia terlihat lemah setelah orgasme nya, lalu setelah itu aku melepaskan pakaian Nya dan saat hendak ingin menancap kan kontol ku ke dalam lubang vagina nya dia pun berkata.
" Kak. Jangan dulu,,aku belum siap buat yang satu ini,ucap Nya.
Aku pun berhenti dan mengurungkan niatku untuk mengambil perawan Nisa pada hari itu,, setelah itu dia pun mengenakan pakaian nya kembali,, sedangkan aku langsung masuk ke kamarku dan kemudian merebahkan tubuh ku di atas ranjang.
Nisa menghampiri ku dan kemudian langsung mengulum tombak ku dengan lembut sambil terus mengocok Nya.
" Aku akan buat Kaka merasakan kenikmatan Nya juga,,ucap Nisa.
Dia terus mengocok Nya sambil mengulum dan menjilati sampai akhirnya aku pun mendapat kan orgasme ku.
" Croot,,
" Croot
" Aaaaaahhhhh
Terlihat banyak sekali sperma ku muncrat di wajah nya Nisa ,,dia pun menjilati nya sedikit, lalu setelah itu aku pun memejamkan mataku dan tertidur, sedangkan Nisa keluar dari kamar ku dan langsung menuju kamar untuk tidur.