BAB37 KEMARAHAN ALVIN

Aini malam itu juga sudah boleh pulang Alvin membawanya pulang kerumah dan membiarkannya istirahat...

ren titip ka Aini yah kaka harus pergi ke hotel mengantarkan mobil bos ka Aini

iya ka

waktu baru menunjuk jam 9 malam acara belum selesai Alvin memarkirkan mobil di tempat semula ia masuk ke tempat acara tadi menyerahkan kunci mob ke Bu Susi...

lalu dia pergi keruang pemantau setelah sebelumnya bertanya pada pelayan hotel disana ...

ia melihat cctv disana mencari kamar mandi dan jam waktu Aini tadi kekamar mandi dia menemukan Riana yg menyiram Aini ...

pa saya boleh salin Vidio yg ini

meminta izin pada penjaga ruangan itu..

oh boleh pa silakan

lalu penjaga itu mengirim rekaman itu ke hp Alvin...

Alvin meninggalkan tempat itu mengendarai motornya

dijalan dia mampir ke apotek untuk membeli susu formula untuk ibu hamil dia juga membeli vitamin untuk ibu hamil

melanjutkan perjalanan nya kekontrakan.

dan sampai disana Alvin segera memasukan motornya dia pergi ke dapur untuk membuat susu tadi lalu membawanya kedalam kamar..

Alvin melihat Aini sudah tertidur dia mencium bibir Aini untuk membangunkannya dia mau Aini minum susu itu..

Aini membuka matanya..

ada apa Al?

apa kamu ingin naik lah keranjang ...

Alvin menggelengkan kepalanya...

aku mau kamu minum susu ini dan minum vitamin ini

Aini mengangguk dan bangkit perlahan Alvin membantunya untuk duduk

Aini meminum obat itu dan meminum susunya juga hingga habis ...

setelah Aini meminumnya Alvin membantu Aini untuk kembali tidur Alvin juga ikut tidur dan memeluk Aini....

...

pagi ini Al ta mengijinkan Aini memasak atau apapun dia menyuruh Aini diam saja Alvin juga sudah menyiapkan susu hangat untuk nya pas Aini bangun alhasil Rendy yg sibuk membantu Alvin Rendy ta keberatan sama sekali apalagi tau kalau Aini hamil dia akan jadi paman

Aini hanya cemberut merasa bosan dengan paginya yg ta melakukan apa2 dia hanya melihat adik dan Kaka yg sibuk beraktivitas...

sebenernya Alvin mau Aini diam saja dirumah ta bekerja tapi Aini kekeh alasanya sangat bosan ta melakukan apa2

Alvin sudah tau itu akan terjadi semalam waktu Aini masih ta sadar di RS Alvin mencatat nomer wida ke hpnya dia akan minta wida menjaganya...

setelah Aini dikantor Alvin menghubungi wida yg sedang disamping Aini

halo wi saya suami nya Aini

tolong ya saya minta tolong sama kamu

jagain istri saya jangan sampai terlalu lelah dan hubungi nomer saya ini jika terjadi apa2..

iya ka saya akan jagain dia ...

Aini sedang hamil tolong bantu saya...

panggilan tertutup....

wida yg ad disamping Aini langsung memeluk Aini

selamat ya ai kamu hamil aku akan jaga kamu

darimana kamu tau wi

suami mu yg memerintahkan ku untuk menjagamu ternyata kamu benar tentang dia dia sangat perhatian padamu ai...

ckk ah jangan lebay DECH terus jangan dengerin Alvin yg lebay juga....

...

sementara Alvin yg tiba dikampus bersama Rendy dia sangat marah pada Riana langsung saja dia mencari Riana kekelasnya Rendy melihat gelagat aneh dari kakanya dia mengerti dia mengikuti kakanya takut terjadi apa2

sesampainya dikelas Alvin langsung menuju Riana yg sedang duduk dengan Anton .

tanpa berpikir panjang Alvin menggebrak bangku kuliah Riana hingga ambruk ta berbentuk dia sangat kesal padanya....

Anton yg melihat itu ta terima dia langsung menonjok pipi Alvin hingga keluar sedikit darah disudut bibirnya...

apa apaan kamu Al kamu cemburu padaku heh lawan aku bukan perempuan

aku ga mau ribut denganmu aku hanya ada urusan dengan wanita ta terpelajar ini

maksud kamu apa??

Anton mendepak dada Alvin

sudah bagus aku ta menghina dia aku hanya mengacuhkannya karna aku ta mencintainya

tapi dia terus saja mengusikku

jaga pacarmu itu baik2 jangan sampai aku menjebloskannya kepenjara

deg ...Riana merasa Alvin mengetahui apa yg ia lakukan semalam...

lihat ini Anton jangan sampai persahabatan kita rusak gara2 wanita berhati busuk ini..

lihat baik2

Alvin merogoh sakunya dan memperlihatkan Riana yg sedang menyiram tubuh Aini dan menguncinya di toilet Aini juga setelah itu pingsan...

kau hampir membunuh calon bayiku Riana kalau sampai dia kenapa2 aku ga akan segan membunuhmu....

Anton kini dia diam dia sedikit sakit karena selama ini dia dianggap apa oleh Riana Riana seakan masih mengharap cinta Alvin..

Riana : anton maafin aku

Anton : bukan padaku kau harus minta maaf

Anton menepuk bahu Alvin

maaf sob aku sudah salah sangka padamu aku sudah dibutakan oleh cinta ...

Alvin menepuk bahu Anton dengan gaya seperti memeluk

Anton menjauhi Riana dia begitu kecewa pada Riana ...

sementara Riana dia ta tau harus berbuat apa

bukanya menyesali perbuatannya dia malah makin benci pada Aini ....dia berlari sambil menangis dia menghubungi nomer Rifky

halo Ina

kamu harus bantu aku kamu gugurin kandungan Aini...

aku sudah ta mau ada urusan sama kamu Ina apalagi soal anak aku juga seorang bapa merasa sangat sayang pada anaku...

aku ta mau Ki kamu harus gugurin kandungan nya kalau kamu ga mau aku menagih uang ku kembali..

Rifky hanya diam dia tau kalau dia memang sudah memakai uang itu

ok puas kamu....

Rifky sudah tau Aini kerja di kantor disamping tempat ia kerja ia mengendap-endap masuk kekantor itu menunggu Aini masuk ke kamar mandi dan sendirian disitu...

Aini sedang membersihkan toilet satu persatu

kesempatan itu terjadi Aini sedang di dalam toilet itu Rifki masuk ke toilet yg tentunya akan Aini masuki untuk membersihkannya

ketika Aini masuk dan segera ia kunci pintunya Aini kaget dengan adanya Rifky disana dia sudah menebak Rifki pasti akan berbuat macam2 padanya ia segera berlutut disudut ia t mau kenapa2 dengan bayinya

aku mohon Ki jangan apa2kan aku

ok aku akan minta maaf padamu kalau aku salah tolong lepasin aku ...

aku sudah ta mau mengganggumu lagi ai tapi keadaan yg harus buat aku begitu Rifky sudah akan menonjok perut Aini tapi Aini berjongkok dia melindungi perutnya dengan bersujud ..

alhasil dia menonjok kepala Aini Rifki menarik tubuh Aini dia sudah akan kembali menonjok perutnya lagi tapi Aini kembali merunduk dan yg kena dada Aini Rifki jengkel akhirnya dia menonjok beberapa kali pipi Aini hingga Aini terkulai lemas ta sadarkan diri

sekarang dia sudah akan menonjok perutnya karna Aini sudah ta sadarkan diri tapi melakukanya terhenti ketika ariya datang dan menonjok wajah Rifky dia tadi lewat disana mendengar Aini merintih didalam tanpa berpikir panjang dia langsung mendobrak pintu kamar mandi itu

sekarang ia mengangkat tubuh Aini yg ta sadarkan diri dia membawa lari Aini menuju ruangan Bu Susi meminta izin meminjam mobil untuk membawa Aini ke RS

Bu Susi saya pinjem mobil ibu tolong Aini pingsan bususi yg melihat itu langsung mengambil kunci mobilnya..

aku yg nyetir ...

ayo buruan...

mereka berlari dan masuk ke mobil

dan secepatnya membawa Aini kerumah sakit..

sementara tadi wida melihat sekilas Aini digendong ariya dan diiring Bu Susi dia langsung keruangan pa Hardy untuk menanyakannya pada pa Hardy pa Hardy pun menghubungi bususi Bu Susi mengangkatnya dan memode specer kan hpnya dan menaruh hp itu d dekat setoran mobil

ada apa har....

kamu mau kemana ??

aku bawa Aini kerumah sakit aku juga ga tau Aini kenapa tapi Aini babak belur ...

tutup tlponya aku lagi nyetir..

pa Hardi menutup tlponya ...

menceritakan semuanya pada wida

wida terkejut dia panik langsung saja memberi kaabr itu ke Alvin dan menyusul Aini ke RS bersama pa Hardy..

dirumah sakit Aini sudah diperiksa dokter