Eps 5 : Kerasnya dunia perhotelan

Tidak lama waktu menunjukkan pukul 07.30,aku segera memakain Chef Jacket ku dan bergegas untuk berangkat ke Kampus. Sebelum itu aku mengingat-ingat kembali barang dan peralatan - peralatan apa yang harus aku bawa. Setelah itu aku memakai safety shoesku dan berangkat. Setelah sampai kampus,aku segera menuju ke ruang Praktikum, Aduh rasanya hatiku senang sekali,akhirnya aku mulai memegang peralatan memasak.

Waktu menunjukkan pukul 08.00,saatnya kami siap-siap memakai apron,topi,dan dasi,dll untuk mengikuti persyaratan memasak di kitchen station. Hari pertama praktek,kami diajarkan untuk cara-cara memotong ,ada batonet,ada julienne,dice dan yang lain-lainnya. Tidak lama kemudian "AAAA!!" Aku berteriak,dan jariku tergores oleh pisau. Darahnya pun keluar bercucuran,rasanya seperti ingin menangis. Teman-temanku langsung membawaku ke ruang pengobatan agar segera di atasi. "Ney,kamu gapapa?" Kata mbak administrasi, "iya mbak gapapa kok aku, cuma perih aja ini hehe" sautku,lalu jariku dibersihkan dan diberi betadine spray,aduh rasanya enyesss banget, Setelah itu aku diberi hansaplast dan melanjutkan kegiatanku memasak di dalam kitchen. Kami diberikan cara-cara dahulu untuk memotong dan cara mudah mengupas,lalu kami mempraktikkannya didepan chef, Kami di beri beberapa kentang untuk mencoba cara memotong yang baik dan benar dan cara memegang pisau,serta mempraktekkan potongan-potongan seperti batonet,dice,julinne,dan sebagainya.

Setelah beberapa jam aku mencoba,ternyata benar-benar sulit sekali. Ada banyak sekali jenis-jenis potongan yang belom aku selesaikan,namun aku baru menyelesaikan beberapa dan hampir semuanya gagal. Hmm ,iya sih memang tidak bakat ku dalam memasak,dan aku jarang sekali untuk memegang pisau,tapi aku suka dan ingin sekali mencobanya. Lalu asdos pun datang dan membantu kita gimama kita memotongnya yang benar. Ada jenis potongan yang benar-benar kecil sekali seperti batang korek dan tipis. Namun justru potongan seperti itu agak jarang kita gunakan. Tapi aku berhasil untuk melakukannya, Aku senang sekali. Tidak lama Chefnya pun datang,dan pratikum kami diakhiri,jika masih ada yang belom bisa,kami boleh mencobanya besok. Lalu kami pun bersih-bersih dan bersiap-siap untuk segera pulang ke kos.

Keesokan harinya kami diajarkan untuk berdemo dan teori lagi,kami diajarkan berbagai macam materi dan teori yang awalnya kami tidak tau,dan sekarang kami tau. Ada cara membuat kaldu,cara membuat saos ,cara membuat mayonaise,dan sebagainya. Kami dihari itu diperlihatkan bagaimana cara membuat mayonaise yang baik dan benar sehingga mayonais kami tidak pecah karena tidak cepat-cepat mengaduk. Cara yang tepat untuk membuat mayonaise adalah : telur kuning, ditambah mustard,ditambah Cuka atau Acid lalu diberikan minyak dengan pelan-pelan,dan bahan-bahan tersebut harus dicampurkan dan di kocok denga cepat,sehingga mayonaise tidak pecah,lalu alat-alatnya harus benar-benar kering dan diaduk searah lalu setelah itu baru kami memberikkan seasoning (salt,pepper). Mayonaise ini tahan maximal 3 hari dan harus dingin.

Wah bener-bener seneng banget sih aku,aku kira cara membuat mayonaise itu sangat sulit,ternyata mudah sekali dan bahan-bahannya pun mudah untuk dijangkau. Rasa yang kita bikin sendiri,dengan rasa yang kita beli gak jauh beda juga,malahan jauh lebih enak banget kalau kita bikin sendiri.

Lalu setelah selesai membuat mayonaise,kami mencuci mangkok yang kami pakai dan kami bergegas untuk pulang balik ke kos untuk menyiapkan diri keesokan harinya kami harus praktik sendiri-sendiri.

Besok nya, Praktek hari ke 4,kami diajarkan untuk membuat saos dan ada juga membuat kaldu. Kaldu ini terkenal dengan stock di tempat permasakkan, disini kami diperlihatkan dan diajarkan cara membuat kaldu sayuran,kaldu ayam dan sebagainya,begitu juga saos. Saosnya kami pun mempraktekkan ada beberapa , mayonaise ,bechamel,velote,espagnole,tomato,dan hollandaise. Saat itu aku mendapatkan bagian untuk membuat Mayonaise,benar-benar capek sekali untuk mengaduknya. Untuk saos bechamel caranya adalah susu/cream + roux (campuran tepung dan butter yang disangrai bersama hingga mencampur jadi satu),jika ditambahkan keju akan berubah menjadi saos mornay. Untuk Veloute yaitu white stock dan roux dicampur jadi satu,kalau espagnole / demi glace : Brown Stock dan Roux,lalu Untuk Hollandaise caranya mudah juga dan sering banget kita lihat di supermarket, Hollandaise ini dibuat dengan cara menaruh bahan diatas uap air panas,bahan-bahan yang harus dicampurkan antara lain : telur kuning,mustard,cuka dan butter (butter ini sebelumnya dilelehkan dahulu lalu kita diamkan dan ambil saja bagian fatnya,yaitu kita bisa sebut dengan nama Clarified Butter). Hollandaise ini hanya tahan beberapa jam, dan maximal sehari,dan harus banget kita taruh ditempat yang hangat,karna hollandaise sendiri gampang sekali rusaknya. Setelah itu kami diberikan tugas masing-masing untuk membuat,diantara semua ini yang paling susah adalah cara membuat hollandaise,karna jika tidak jadi hollandaise itu akan pecah, begitu juga dengan mayonaise,jika tidak diaduk terus menerus akan pecah,dan harus menuangkan minyak dengan pelan-pelan dan seimbang,jika tidak mayonaise tersebut akan hancur.

Setelah itu kami selesai membuat 5 mother sauce,kami segera mencuci dan membersihkan ruangan kitchen station kami,karna akan ada kelas siang. Rasanya tidak nyangka sekali membuat saos-saos tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama,dan tidak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 11.00,kami harus segera bergegas keluar dari kitchen karna akan segera dipakai oleh anak kelas siang. Waktu kami keluar dari kelas siang, Aku tidak sengaja melihat cowo berpakaian rapih,tinggi,dan berkacamata,dan ternyata itu laki-laki yang aku bilang jelek saat outbond. Dihati rasanya aku senang sekali melihat cowo itu,padahal aku membencinya,tapi lama-kelamaan,hari - kehari,ternyata aku memperhatikan laki-laki itu. Aku menstalkingnya di Facebook dan Instagram,ternyata Laki-laki itu bernama Jesen.