webnovel

Kebahagiaan yang Hilang

Neyla ingin berkuliah jurusan Perhotelan di luar kota,Namun kedua orang tuanya tidak merestuinya. Neyla Berfikir untuk apa ia hidup jika memiliki keluarga yang utuh ,namun terasa seperti hidup sendiri?

Redvelvet_Latte · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
20 Chs

EPS 11 : DATE 2

Aku memberi kode kepada Ardo untuk mengajaknya nonton film tersebut. 

"Eh,kayaknya ada film horror bagus deh" pesanku kepada Ardo

"Masak sih?" jawab Ardo

"Iya,yang badut-badut itu looo, temen-temenku pada bahas itu semua aku jadi pingin banget nonton filmnya" jawabku 

"kamu mau nonton ta?" balas Ardo

"Mmmm..,ya sebenernya sih aku pingin banget nonton itu, tapi aku takut kalo aku ntar gabisa tidur malem-malem" jawabku lagi

"gapapa gak, kan ada aku.." balas Ardo

"Oh gitu..,sebenernya aku gak takut sih, Cuma ntar kaget aja gimana?"

"gapapa.., kalo kaget ya kaget aja" kata Ardo

"Gitu ya hehe, yaudah yuk kita nonton, tapi kamu tanggung jawab kalo aku gak bisa tidur,kamu harus temenin aku sampe aku ngantuk yaa.." kataku ke Ardo

"Iya iya.., yaudah gimana ni pesennya, mau kamu atau aku yang pesen tiketnya?" kata Ardo

"Terserah sih, tapi kayaknya aku aja deh yang beli" jawabku

"Oke deh kalo gitu, mau hari apa nontonya ,kamu aja yang tentuin yaa? " jawab Ardo

"Oke deh,hari Sabtu aja ya..,agak siangan gitu,biar ga kemaleman juga nanti pulangnya" kataku 

"Oh mau gitu ta, yaudah besok sabtu yaa, jam 4an gitu" jawab Ardo lagi

"Iya sippp.., udah aku pesen kok" Kata ku ke Ardo.

Setelah aku selesai membeli tiket nonton nya dalam hatiku, aku berkata "Yes.., dia paham, langsung suruh cari tiketnya lagi yeayy" sambil aku melompat-lompat dikasur. 

Keesokkan harinya,seperti biasa aku bercerita kepada Novi dan Vana saat di kampus.

"Nov,Van aku diajak sama Ardo nonton film dong" kataku dengan bangga

"Oh ya..,nonton apa?" Tanya Vana

"Ah itu lo yang film horror yang lagi hits itu, yang badut-badut itu" jawabku

"Oalaahh, IT ta?" kata Vana, 

"Hah? IT???!!!?? Seriuss kamu Ney?!?" Saut Novi

"Iyalaahhh hahaha.." jawabku

"Bukannya kamu takut horror dari dulu Ney?" tanya Novi

"Hmm..,iya sih,takut gak bisa tidur aja" jawabku

"Lahh ya itu kamu takut gak bisa tidur, terus gimana?" tanya Novi

"Ya gak gimana-gimana lahh, Tenang aja gaisss,aku gak takut kok, Cuma badut aja kok takut" jawabku dengan sombong.

"Bener lohh yaaa?" tanya Novi

"Ntar ngomong di group kalo kamu takut, gak bisa tidur karna film nya" Saut Vana

"Gak – gak serius nih ,aku gak takut" Jawabku

Hari – hari telah berlalu, hari yang sudah ditunggu-tunggu pun datang dan waktunya untuk menonton. "Rasanya aku gak sabar sekali segera bertemu dengan Ardo" ucapku dalam hati, "Untungnya hari ini ketemu deh sama Ardo, uhh gilakkkk seneng bangett" ucapku lagi dalam hati. Setelah aku selesai di kampus, aku langsung cepat – cepat pulang ke kos, agar aku bisa berdandan dengan cantik, dan semestinya aku ingin menjadi diri sendiri, kalau diawal nge date aku memakai baju yang sangat cewe, memakai flatshoes, dan sebagainya. yang kali ini, aku sangat ingin menjadi diriku sendiri, namun masih terlihat anggun. Aku memakai baju putih bergambar kelapa pantai, celana panjang pensil berwarna biru, dan memakai sepatu nike orange hitam, rambut poniku, aku taruh kebelakang dan aku sisihkan beberapa helai agar masih terlihat berponi. 

Jam 4 pun tiba dan Ardo sudah siap untuk menjemput di kos ku.

"Ney, Udah siap- siapnya?" Pesan Ardo

"udah kok ini.." Jawabku

"Oke deh kalo gitu aku otw sekarang ya dari rumahku , nanti langsung ke mall nya biar gak macet" Muncul Pesan lagi dari Ardo.

"Hehe.. iya aku tunggu ya, nanti kalo sudah sampai di depan kosku, kabarin aku yaa.." Jawabku lagi.

"Oke.." Jawab Ardo.

5 menit kemudian Ardo kirim pesan "Ney aku sudah didepan ya.." 

"Oke aku kedepan ini" jawabku

Memang jarak antara kosku dan Ardo saat itu masih sangat dekat, cuman dia masih agak masuk kedalam lagi, sedangkan aku dari luar, ada superi*do lalu, masuk gang dan sampai deh di kos ku.

Setelah aku masuk ke dalam mobil, kami hanya diem-dieman dan tidak bersuara sedikitpun, karena kami baru jalan yang ke 2 kalinya, jadi kami masih gugup dan tidak tahu mau ngomong apa,bahas apa haha.

Setelah sampai di mall nya, kami membayar ke ojek online dan segera bergegas ke tempat bioskopnya karena filmnya mulai pada pukul 16.45. Mall nya itu tidak jauh juga dari kosku dan rumah Ardo, jadi kami cepat sekali nyampainya ke mall tersebut. Kami cepat – cepat untuk masuk ke ruang studio bioskop yang akan kami tonton tersebut. Seperti biasa kami membeli snack, popcorn,minuman dan sebagainya sebelum film itu di mulai. Setelah film akan dimulai, seperti biasa muncul seperti iklan film horror Indonesia. Aku langsung menutup mataku dengan tanganku. Sebenarnya aku tidak takut, tapi aku hanya berjaga-jaga saja biar tidak kaget hehe. Setelah iklan itu berhenti , Filmnya pun dimulai. Saat awal film di mulai aku diem saja ,namun sambil berjaga-jaga untuk mentutupi mataku.

Selama film mulai aku hanya menutup mataku dengan tanganku, dan tidak sengaja saat dipertengahan film itu, aku kaget dan aku triak. Awalnya santai aja dan aku sadar sekali Ardo pasti melihatku berteriak. Lalu , saat aku kaget dan berteriak lagi, Tiba – tiba dari samping kiriku, Cowo berhoodie itu mengelus rambutku dan bilang "kamu takut?". Di dalam hatiku rasanya jantungku seketika mau copot, karena itu pertama kalinya aku di perlakukan begitu dengan cowok. Saat dia berbicara seperti itu, aku Cuma bisa melihati dia dan tidak sengaja juga saat aku berteriak, dia memelukku kecil namun hangat dan terasa sangat nyaman, dan tiba – tiba aku seperti sedang melayang seketika. Selama filmnya mulai hingga akhir , aku Cuma bisa kaget karena film dan perlakuannya, bengong dan berfikir bahwa barusan itu hanya khayalan. 

Setelah selesai filmnya, seperti biasa kami menunggu jalanan di studio sepi agar keluarnya tidak berdempetan dengan yang lainnya. Kami keluar dari studio , kami masih diem – dieman dan tiba – tiba Ardo membuka pembicaraan 

"kita makan malem sekalian yuk, kamu mau makan apa?" Tanya Ardo

"Oh.., makan apa aja sih aku mau, yang penting murah hehe, anak kos" Jawabku

"Gimana kalo solar*a, kan porsinya besar tuh, nah nanti bagi ke aku aja, kita bagi dua gitu"  Saran Ardo

"Kalo mau gitu gapapa sih hehe" jawabku

Lalu , aku dan Ardo menuju Restoran tersebut dan kami duduk berhadap – hadapan. 

"Permisi kak, mau pesan apa?" tanya seorang pelayan

"Pesan Nasi Goreng Ayam Telurnya satu ya kak, tidak pedas" Jawab Ardo

"Baik kak, Untuk minumannya mau pesan apa kak?" Tanya pelayan lagi

" Ney, kamu mau minum apa?" Tanya Ardo

"Aku mau teh hangat manis aja deh satu, tapi jangan terlalu manis" Jawabku

"Oke kalau begitu, saya pesan teh hangat manis satu, dan es teh satu ya kak" Jawab Ardo untuk Pelayan tersebut.

"Baik kak,silahkan ditunggu untuk makanan dan minumannya" Jawab Pelayan tersebut.

Setelah itu, kami berusaha untuk membuka obrolan satu sama yang lain.

"Emm, kamu..." tiba – tiba serentak aku dan Ardo ngomong secara bersamaan.