Sinar tersebut membentuk tubuh Virginia, dan itu membuat Tian terjajar ke belakang karena setelah melihat wanita itu, aliran darahnya semakin memanas tidak terkendali, padahal ia tidak melihat tubuh polos Virginia.
Yang diciptakan oleh Dewi Cinta adalah wujud Virginia saja, bukan Virginia asli karena Dewi Cinta memang ingin memancing Tian agar pria itu patuh padanya.
"Apa yang kau lakukan, Dewi! Kenapa kau melakukan ini padaku? Aku pikir, kalian bangsa gaib bisa mematuhi batasan yang ada, kenapa kau jadi seperti ini padaku?"
Meskipun merasa berdebar ketika menyadari ada Virginia di depannya dari sinar putih yang tadi keluar dari jari telunjuk Dewi Cinta, namun Tian masih berusaha untuk mengendalikan dirinya walaupun itu dilakukannya dengan cara tersengal-sengal.
"Katakan, kau mau patuh dengan apa yang tadi aku ucapkan padamu!" desaknya dengan suara yang tegas.
"Aku tidak akan melakukan hal yang bertentangan dengan aturan agama! Aku tidak mau!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com