webnovel

SYARAT PENGOBATAN

Melihat hal itu, Panglima Sakti terkejut, pria itu langsung mengguncang tubuh Dewi Malam sampai berkali-kali, namun perempuan itu tidak berkutik.

Sementara itu, tempat yang diciptakan oleh Dewi Malam lenyap seiring robohnya Dewi Malam di pangkuan Panglima Sakti.

Untuk sesaat, Panglima Sakti berusaha untuk memeriksa tubuh wanita tersebut.

"Gawat! Apakah dia kehabisan energi karena sudah menolongku? Dia sudah menyembuhkan tukang rusukku yang patah, artinya dia sudah menguras energinya untuk menolongku, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus membawanya ke rumah Tian saja? Tapi, aku khawatir dia tidak bisa menjaga rahasia, bagaimana kalau dia memberitahukan tentang Tian pada si Asmara itu?"

Panglima Sakti bicara sendiri di dalam hati, hingga pria itu menatap ke arah wajah Dewi Malam yang memang benar-benar tidak sadarkan diri.

Setelah beberapa saat menimbang -nimbang, akhirnya, Panglima Sakti memutuskan untuk membawa Dewi Malam ke rumah Tian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com