webnovel

SEAN BERBAHAYA?

Untuk sesaat gadis berambut panjang yang diikat jadi satu itu berpikir sejenak.

Seolah menghimpun ingatan, tentang seseorang yang ditemuinya bersama Caroline.

"Wajahnya tampan, kulitnya putih, matanya tajam, dan terkesan dingin-"

"Cukup," potong Cahyo sambil terhuyung ke belakang.

Membuat Cessie terkejut mengapa pria tersebut sampai bereaksi seperti itu sampai terjajar ke belakang saat mendengar apa yang ia katakan tentang prajurit yang ia temui sebelum pria di hadapannya ini.

"Kau kenapa? Sehat saja?" tanya Cessie sambil mendekati Cahyo yang terlihat tidak baik-baik saja.

"Ah, ti- tidak apa-apa, aku hanya sedikit pusing."

Cahyo berusaha untuk mencari alasan yang lebih masuk akal agar perempuan di hadapannya tidak curiga dengan apa yang sudah terjadi padanya.

Rasa terkejut yang amat sangat. Ciri-ciri itu mirip sekali dengan ciri-ciri Sean.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com