"Aku tahu, tapi setidaknya, kita dahulu tidak saling menyakiti, Ara. Kita memang tidak akrab dan tidak pernah melakukan aktivitas yang bisa dikatakan aktivitas teman yang akrab, tapi kamu dan aku tenang dalam lingkup dunia yang kita jalani masing-masing."
Tian masih berusaha sabar, karena ia tahu jika dirinya salah bicara, Ara pasti akan berbuat nekat seperti yang sudah-sudah.
Namun, jika hanya membiarkan Ara dengan prilakunya yang salah, Tian juga yakin wanita itu akan jadi terbiasa karena merasa tidak ada yang mengkritiknya.
"Jadi, apa jawabanmu?" tanya Ara seolah tidak peduli dengan apa yang dibicarakan oleh Tian tadi.
Tian menghela napas mendengar pertanyaan Ara.
"Maaf, aku sudah bilang, aku dan Virginia sudah berhubungan, aku mencintainya, dan dia juga mencintai aku, jadi aku minta maaf, kita hanya bisa menjadi teman tidak lebih."
WUSSH!!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com