webnovel

CIUMAN PENGIKAT

"Tian, kau di mana? Di mana kau!! Tiaaaan!!"

Teriakan keras Panglima Sakti membuat burung-burung di sekitar tempat itu beterbangan!

Panglima Sakti bahkan tidak memikirkan dirinya sendiri yang sebenarnya terluka. Pria itu segera mengerahkan kekuatannya untuk bangkit dari lubang di mana tubuhnya tadi melesak di sana.

Darah mengucur dari sudut bibirnya, namun kehilangan Tian lebih membuat Panglima Sakti shock dibandingkan dengan memikirkan dirinya sendiri yang terluka.

Keadaan Panglima Sakti yang terluka parah membuat Dewi Malam yang saat itu sedang berada di hutan misteri karena mencari informasi tentang manusia berkekuatan bintang sesuai arahan Panglima Sakti yang mencurigai beberapa manusia berkekuatan bintang berada di sana jadi ikut merasakan rasa sakit yang dialami Panglima Sakti.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com