"Itu, Pak Ronald ingin aku menjadi artis sepertimu, tapi-"
"Tidak usah! Jika kau ingin menjadi artis jangan lewat dia atau rekan bos yang bekerjasama dengan dia!"
Ara memotong ucapan Virginia hingga membuat Virginia terdiam lalu akhirnya tersenyum.
"Aku tidak tertarik menjadi artis, aku kagum dengan kalian yang bekerja di jalur entertainment, tapi aku sendiri enggak ada niat untuk ikut jadi artis."
"Baguslah, aku bukan khawatir merasa tersaingi, tidak sama sekali, aku hanya merasa sayang sekali gadis secantik dirimu bergabung dengan dia."
"Apakah dia orang yang buruk?"
Sambil membisikkan kalimat itu, Virginia melirik ke arah Pak Ronald yang terlihat sibuk mengomentari adegan yang dimainkan oleh Tian.
Pria itu terlihat sangat puas, hingga beberapa kali mengacungkan jempolnya pada Tian.
Tidak mungkin mendengar apa yang ia bicarakan tentangnya dengan Ara sekarang ini.
"Kalau tidak, aku tidak mungkin berniat melarikan diri dari industri ini."
"Kenapa tidak berhenti saja?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com