Buaya Tak Tahu Malu
Bab 75: Buaya Tak Tahu Malu
Nile dan Maximo di tempat yang disebut 'Init' sekarang. Init adalah dusun yang merupakan bagian dari Hangin Village. Masih ada dua daging Hamlet yang Nile dan Maximo perlukan untuk mencapai desa berikutnya, yaitu Desa Kahoy.
(A/N: Init = Hot, Kahoy = Tree, Hangin= Wind)
Saat ini, Nile dan Maximo berdiri di pintu masuk Hamlet Init.
Nile dan Maximo lagi kesal dan sedikit kesal.
Di belakang mereka, raksasa perahu ekor buaya enam sampai tujuh meter panjang berbaring di jalan, tidak bergerak seolah-olah itu adalah batu yang awalnya milik tempat tertentu.
Buaya berpikir bahwa itu kamuflase dengan sangat baik. Tapi kenyataannya, tidak. Dari warna buaya saja, yang hijau gelap, dan dari tanah yang berwarna coklat pucat, satu pandangan dan Anda bisa mengatakan bahwa ada buaya berbaring di tempat itu.
Apa yang bahkan lebih masuk akal adalah bahwa buaya akan membuka kelopak matanya untuk juling dan memeriksa sekitarnya dari waktu ke waktu.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com