Sudut pandang para pembaca
Jules menggigit bibir bawahnya sambil berdiri canggung di depan sebuah pintu yang rupanya menuju ke tempat kepala sekolah sedang menunggunya.
Dia tidak bisa membantu perasaan gugup yang mulai menggelora di perutnya saat ini. Dia tidak melakukan kesalahan apa pun, jadi dia tidak tahu mengapa kepala sekolah memanggilnya secara khusus.
Dia menghembuskan nafas panjang sebelum akhirnya mengetuk pintu.
"Masuk." Suara memanggil dan dia menghela nafas perlahan sebelum mendorong pintu terbuka dan masuk.
Hal pertama yang mengejutkan Jules adalah kekagetan, begitu intens sehingga dia harus melihat dua kali. Dia mengira kepala sekolah akan berusia paruh baya, tampak buruk dengan kumis yang jelek.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com