```
sudut pandang Jules
Mataku melebar dalam horor dan mulutku yang terbuka bergetar saat aku berusaha berbicara, tangan gemetar menahan keningnya.
"Oh tuhan... apa- apa yang kau lakukan?!"
Mata gelapnya bertemu dengan mataku dan aku bergidik, pipiku memerah saat desahan tergagap terlepas dari bibirku saat kurasakan lidahnya yang panas menyapu tombol berdenyut itu yang rasanya memiliki detak jantungnya sendiri.
"Menjilatimu." Dia menjawab tanpa menarik diri, suara yang keluar darinya membuat jantungku berdebar dan tubuhku gemetar saat aku semakin terlumasi oleh rasa malu yang menggelegak.
"T- tapi..." Suaraku menghilang saat aku terengah-engah ketika dia melebarkan pahaku lebih jauh dan dengan tegas menjilat dari ujung tombol pulsing itu, sampai ke jalur yang terasa sangat basah sehingga aku sudah bisa merasakannya menetes di pahaku dan di atas seprei.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com