Bagaimana bisa pria ini sudah menikah? Bagaimana bisa dia punya anak dengan pria lain?!
Dia...
Menyaksikan air mata Grace Floss berjatuhan di pipinya, Oliver Walker mengerutkan kening dan berdiri, meraih untuk menghapus air mata di wajah cantiknya namun Grace Floss mundur selangkah!
Seolah-olah dia melihat orang asing!
"Nak perempuan! Itu hanya candaan saat kita masih muda. Aku selalu memperlakukanmu seperti anak kecil!"
Oliver Walker tampak cemas. "Aku bertemu dengan seseorang yang kucintai dan dialah wanita yang sempurna bagiku."
Dulu, Grace Floss selalu berkoar tentang bagaimana dia akan memakai gaun pengantin untuknya saat dia dewasa! Jika Oliver tidak setuju, Grace Floss akan menangis terus-menerus.
Kala itu, Grace Floss lemah dan sering sakit-sakitan. Sebagai anak yang dia dan masternya sayangi bersamaan, bagaimana dia tega melihatnya menangis? Oleh karena itu, semua itu hanya candaan!
"Bagaimana jika aku tidak peduli? Akankah kamu menerima aku?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com