webnovel

Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak

Pendahuluan 1: Penduduk desa, ketika menyebut Zhuang Qingning yang tak punya orang tua, lalu jatuh sakit dan memilih hidup sendiri daripada diasuh oleh keluarga pamannya, mereka mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala, berpikir dia sedang merintis jalan menuju kematian. Namun siapa sangka, dia memulai bengkel, membeli toko, membangun rumah, hidup nyaman memelihara anjing dan kucing, dan setiap orang yang mendekatinya berkembang secara finansial? Penduduk desa: Apakah terlambat untuk mendapatkan belas kasihan dari Dewa Kekayaan sekarang? Menunggu jawabanmu, ini cukup mendesak...... ---- Pendahuluan 2: Semua orang di ibu kota mendesah kagum atas keberuntungan Pangeran Qi, yang kecantikannya tiada tara, karena dia mengikuti keinginan ratu almarhum dan menikahi seorang gadis desa biasa, sehingga melepaskan pernikahan ideal. Namun siapa sangka, sang pangeran begitu memperhatikan istrinya, menghabiskan kekayaan untuk membuatnya tersenyum, melanggar perintah hanya untuk melindunginya, benar-benar berperilaku seperti pria yang jatuh cinta...... Semua orang: Permisi, apakah terlambat untuk mulai mendukung pasangan ini sekarang? ---- Kisah ini tentang seorang wanita desa yang tumbuh langkah demi langkah, menghadirkan kehangatan, keceriaan, menghadapi jalan berduri dan keberhasilan yang menyenangkan, di mana para kekasih akhirnya menikah, dan ada pembalasan bagi kebaikan dan kejahatan.

Tea Warm · Général
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Bab 236: Membandingkan Orang dengan Orang Membuat Orang Marah (6000+) _3

"Saya datang bersama Kakak Senior Lian Rong berharap untuk mengunjungi Paman Zhang, tetapi saya tidak tahu di mana Paman Zhang tinggal. Kebetulan Kakak Senior Lian Rong sedang berbelanja di toko dan saya memohon untuk ikut bersamanya."

"Saya mengerti." Zhang Yongchang mengambil tegukan lain dari tehnya, "Nona Zhuang, tentang masalah ini."

"Saya telah berada di Menara Fushun selama lebih dari satu dekade, awalnya pindah ke kota karena alasan domestik. Tawaran Manajer Feng masuk akal dan dia tidak terlalu banyak mengganggu urusan dapur jadi, saya pikir itu layak dan saya tetap tinggal di Menara Fushun. Seiring waktu, saya tidak terganggu untuk pindah lagi. Feng memiliki kekurangannya dan sesekali melakukan hal-hal yang saya tidak setujui. Namun, setelah bekerja bersama selama bertahun-tahun, kami mengembangkan ikatan. Meskipun orang tidak sempurna, tidak ada perselisihan besar dalam interaksi sehari-hari kami, jadi kami melanjutkan cara ini."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com