webnovel

Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak

Pendahuluan 1: Penduduk desa, ketika menyebut Zhuang Qingning yang tak punya orang tua, lalu jatuh sakit dan memilih hidup sendiri daripada diasuh oleh keluarga pamannya, mereka mendesah dan menggeleng-gelengkan kepala, berpikir dia sedang merintis jalan menuju kematian. Namun siapa sangka, dia memulai bengkel, membeli toko, membangun rumah, hidup nyaman memelihara anjing dan kucing, dan setiap orang yang mendekatinya berkembang secara finansial? Penduduk desa: Apakah terlambat untuk mendapatkan belas kasihan dari Dewa Kekayaan sekarang? Menunggu jawabanmu, ini cukup mendesak...... ---- Pendahuluan 2: Semua orang di ibu kota mendesah kagum atas keberuntungan Pangeran Qi, yang kecantikannya tiada tara, karena dia mengikuti keinginan ratu almarhum dan menikahi seorang gadis desa biasa, sehingga melepaskan pernikahan ideal. Namun siapa sangka, sang pangeran begitu memperhatikan istrinya, menghabiskan kekayaan untuk membuatnya tersenyum, melanggar perintah hanya untuk melindunginya, benar-benar berperilaku seperti pria yang jatuh cinta...... Semua orang: Permisi, apakah terlambat untuk mulai mendukung pasangan ini sekarang? ---- Kisah ini tentang seorang wanita desa yang tumbuh langkah demi langkah, menghadirkan kehangatan, keceriaan, menghadapi jalan berduri dan keberhasilan yang menyenangkan, di mana para kekasih akhirnya menikah, dan ada pembalasan bagi kebaikan dan kejahatan.

Tea Warm · Général
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Bab 090: Pejabat Pemerintahan

Dia membawa beberapa telur bebek yang baru saja dikumpulkan, kacang, dan dua orang lainnya.

Kedua orang tersebut dikenal oleh Zhuang Qingning, sama-sama berasal dari desa yang sama. Satunya adalah Mrs. Zhang, seorang kerabat ipar yang harus Zhuang Qingning panggil sebagai ipar wanita. Yang lain adalah Mrs. Qian, seorang istri muda dari keluarga lain di desa yang, karena usia dan hubungan, Zhuang Qingning juga harus memanggilnya ipar wanita.

Kedua orang tersebut ditemukan oleh Zhuang Yonghe dan Ibu He, untuk datang dan bekerja di toko tahu pada malam hari.

Zhuang Qingning tahu kedua wanita ini rajin, jujur, dan dihormati di desa.

Rincian tentang pekerjaan dan upah telah jelas dibahas oleh Zhuang Yonghe dan istrinya. Yang perlu dilakukan Zhuang Qingning adalah menetapkan tanggal mulai, dan mereka bisa segera bekerja.

Setelah berpikir, Zhuang Qingning memutuskan bahwa mereka akan mulai keesokan malamnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com