webnovel

gila

asap tebal berbau harum masakan memenuhi semua ruangan.nampak kay sedang berhadapan dengan sebuah penggorengan dan spatula yang iya genggam.

"pertama tumis daging giling dengan minyak zaitun,api di kecilkan....harusnya ini sudah cukup untuk serapan berlima..."daging giling yang sudah di haluskan masuk ke dalam penggorengan dan kemudian di tumis oleh kay sampai setengah matang.

"kemudian telur...sepuluh butir...mungki cukup untuk seimbang"sepuluh butir telur di basahkan satu bersatu dan isinya di masukan ke dalam wadah penggorengan bercampur dengan daging yang setelah matang.

"lalu saus tomat,eh bagaimana kalau saus tomat supee saja...ya semoga lebih gurih!"ucap kay kemudian memasukkan saus tomat secukupnya,lalu kemudian membuka halaman berikutnya dari buku resep makanan"garam secukupnya...merica,nah ini yang susah... kemudian tambahkan saus anzio...itu saus apa ya,hm...sudahlah bagaimana kalau ku ganti denga saus barbeque saja?"

setelah semua bahan sudah di masukan,dengan cepat kay mencampur bumbu sampai merata.dalam keadaan hampir matang,telur-telur dan daging giling nya yang sudah di bumbuih di masukan dalam sebuah wadah yang dapat menampung masakan yang baru seleksi iya masak tersebut.

"sedikit keju...sedikit oregono...dan..."di cicipinya masakan yang baru iya selesaikan, sebuah senyuman terukir di wajahnya setelah mencicipi masakannya"sukses!"

"Wah...pagi ini masak apa kay?"tanya boy yang sepertinya baru bangun dari tidurnya.

"hm,al juga lapar..."ucap dua pemuda yang sedang turun dari anak tangga beriringan.Sedangkan kay yang mendengar suara lanka kaki dan pertanyaan dua orang yang sangatlah iya kenal.membuat kay yang merasakan sinyal bahwa sebentar lagi akan terjadi kekacauan.

"stop!!!"ucap kay yang sudah berdiri di depan pintu dapur,mendengar peringatan kay membuat mereka berdua sontak berhenti.

"yah,kak kay...al sudah lapar"keluh al dengan cebruk.

"yah,aku juga sudah lapar kay...."tambah boy membenarkan ucap al.

mendengar keluhan mereka membuat kay hanya bernafas lelah."kalian ini...sana,panggil kak ray dan el yang sepertinya belum bangun."

"Baiklah"ucap boy pasar"al,kita bangunin el dulu saja"

dengan berat hati mereka akhirnya kembali ke lantai atas untuk membaukan el dan ray.sesampainya di depan kamar al dan el,ya sebenarnya mereka berdua sekamar.beda dengan ketiga kakaknya yang masing-masing punya kamar sendiri.tampan mengetuk pintu,boy langsung masuk ke dalam kamar milik al yang berbagi dengan el.

di sana,mereka bisa melihat el yang masih terlelap dalam tidurnya.ya mungkin sabis begadang,atau penyakit insomnia kembung dan membuat nya tidak bisa tidur.

"el,bangun...udah pagi nih..."ujar al sembari menggoyangkan tubuh adiknya itu."sepuluh menit lagi kak"

melihat al yang tidak berhasil, membuat boy mengambil alih tugas adik ponselnya itu."biar gue saja al"

"el"bisik boy di telinganya el"gue pinjam laptop muh yah"

"hm...ya....pakai sa...."el terdiam 'apa kak boy ingin pinjam laptop gue!'

"jangannnn!!!"dengan mata yang membulat panik,el lansung bangkit dari tidurnya.

"nah,begitu al...cara membuahkan el dengan cepat tampah lelet"ujar boy sambil tersenyum jahil.

"kampret loh kak..."kesal el sembari mengelus-elus dadanya yang berdegup kencang.

"serah. aku hanya di suruh kay untuk membaukankan muh,untuk serapan...nah sekarang giliran lo untuk membangunkan kak ray,kami ingin bersiap-siap dulu"

el tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan kakak yang satu itu.dengan lanka gontai dan ogah-ogahan karena masih mengantuk.dengan tidak ikhlas el melangkah ke kamar kakak tertuanya.Sedangkan kedua kakaknya yang satu kelewatan usilnya dan yang satu kelewatan polosnya udah memasuki kamar mandi masing-masing yang ada di setiap kamar.

tampah mengetuk pintu maupun permisi,el dengan mata mengantuk masuk ke dalam kamar kakaknya.

"kak ray bangun,cepat bersiap-siap...kit___ "ucapan el terhenti seketika melihat kakaknya yang sedang tidur dengan laptop yang masih menyala.apa kakaknya masih begadang seperti dulu,atau iya baru tidur karena laptop masih setia menyalah.timbul rasa ibah melihat kakaknya yang terlihat sangat lelah dan rasa ngantuk pada dirinya sudah hilang sepenuhnya.

dengan pelan,el melangkah mendekati tempat tidur kakak tertuanya.mengambil laptop nya,dan melepaskan handset yang masih setia di telinganya.apa dia tega membangunkan kakaknya yang terlihat kelelahan itu.

...

"kak ray mana?"tanya kay yang sedang mempersiapkan makanan di meja makan.

"enggak tega kak gue benguinin"

mendengar itu,tiba-tiba seseorang yang ada di belakang el tersenyum ganjil.kemudian naik kembali ke lantai atas.

"kak... loh mau ke mana"tanya el yang sadar akan kepergian boy.

"biarkan gue yang bangunin pikachu-ku"

12345678910

BRUUK

BRAAK

WISS

DOOR

AKHH...AMPUN

SINI AKU

BRAAK

GDUBRUK

MEOWW...

"akhhh sakit kak ray"

"berani kau boy mengerjaiku lagi hmm?"

"ampunnnnnn kak...habisnya kakak tidak bangun-bangun sih....enggak liat ini udah jam berapa?"

"gue! bisa! bangun! sendiri!"

"aissss...songon lo kak,dulu pas loh enggak gue bauning lo marahin gue....enggak bisa mensyukuri menjadi manusia. dasar ke keboooo....ahhhhhh....mampuuuu....sakiiit....lepesinnnn...gobloo"

"apa eloh bilan?!"

"aaahhhkkk, kay tolong kakak tampan muh ini...kak ray mauhhhhh patain... tangan gue...."

"aaaakkkkkhhhhhh mampuuunnnn kak ray,pata nihh...patah"

BRUUK

mendengar teriakan kakaknya yang sudah enggak benar itu membuat kay hanya menarik nafas lelah.Sedangkan al yang ada di dekatnya hanya terkekeh mendengar teriakan alay kakaknya.lalu el malah enggak peduli sembari membaca novel yang setiap minggunya iya ganti.

"udah kak"tanya el yang melihat kakaknya turun ke lantai bawah untuk mandi.kebetulan keran dalam wc dalam kamarnya rusak,jadi terpaksa iya harus turun.katanya orang yang dia suruh perbaiki akan datang saat mereka pulang sekolah nanti.

setelah beberapa menit kemudian,boy turun ke meja makan untuk bergabung dengan saudaranya.padahal iya baru saja mendapatkan pelajaran dari master karate+tekwondo+silat tersebut.tapi sekarang malam tertawa enggak jelas gitu,aneh.

"enggak ada hobi lain napa?"tanya el.

"ya namanya juga hobi el, enggak bisa di rubah"jawab boy sembari duduk di kursi sebelah kay.

"kalo di on the spot ada kategori 7 orang dangan hobi ter aneh plus enggak guna pasti lo yang berada pada urutan nomor 1nya kak"kata el

"ya enggak papa,abis itu gue akan viral"jawab boy.

"enggak waras loh kak"ucap kay kemudian berdiri dari duduknya, dan melangkah meninggalkan meja makan.

"eh....kay,loh mau kemana"teriak boy.

"ke rumah sakit jiwa... laporin kalau di sini ada orang gila"ucap kay tampah menghentikan langkahnya.

"dasar adek durhaka,gue sumpahin lo jombloh seumur hidup"teriak boy.Sedangkan kedua adiknya itu menahan tawa melihat kelakuan kedua kakaknya itu.

"apa kabar dengan tangannya kak"tanya al khawatir.

"sakit dikit,tapi enggak ada apa-apanya sama gue"ucap boy dengan bangga.

Sedangkan el memutar matanya malas.

"sebenarnya apa sih yang kakak lakukan pada kak ray sampai semarah itu?"tanya al penasaran.

"enggak gue apa-apa in, cuma membaumgin kaya bisa.tapi dia enggak bangun,nah... saat itu boy pratama beraksi"ucap boy sambil menepuk-nepuk dadanya bangga.

mendengar itu membuat el juga penasaran.

"kalian mau tau?"

dengan kompak mereka menganggu.

"gue ambil garam,trus masukan ke dalam mulutnya"lanjut boy tampah dosa.

"gila lo kak...bener-bener gila"ucap al dan el kompak.