Froxy Dan Penunggu Lembah

Setelah mengatakan kepada Froxy untuk mengatakan kepada nya agar memasuki lembah dan membiarkannya untuk pergi belajar di lembah tersebut, karena di lembah terlarang tidak sembarangan orang yang dapat memasuki nya, hanya orang – orang terpilih dengan aura khusus dan energy yang besar saja lah yang dapat masuk ke tempat tersebut.

"Baik paman Tundra, kalau begitu aku pergi dulu, jaga dirimu dan sampai ketemu lagi paman Tundra" Ucap Froxy kepada Tundra yang sudah di anggap seperti pamannya sendiri, di mana ketika sudah masuk kedalam, butuh waktu yang sangat panjang saat mengikuti pelatihan di lembah terlarang, tidak banyak orang yang bisa masuk, dan bila seseorang dengan aura yang biasa memaksakan untuk masuk, maka mereka tidak akan pernah bisa keluar untuk selama nya.

Oleh sebab itu lah tempat tersebut di sebut dengan lembah terlarang, karena tidak akan mudah untuk di gapai oleh orang – orang yang biasa saja.

"Oke kalau begitu aku hanya bisa mengantar kan dirimu sampai di sini, jaga dirimu juga" Ucap Tundra kepada Froxy sambil memeluk anak kecil polos yang harus di tinggalkan di tempat yang akan membuat nya untuk terus berkembang.

Setelah membiar kan Froxy untuk masuk ke dalam, Tundra pun pulang kembali ke tempat pelatihan, dan membiar kan Froxy untuk menyelesai kan pelatihannya seorang diri, karena tidak akan ada yang bisa masuk dengan mudah nya ke dalam sana, dan bila mereka bisa masuk namun aura nya hanya aura yang biasa maka ada kemungkinan mereka tidak bisa keluar, atau pun juga bila mereka merupakan aura yang istimewa namun mereka kehabisan energy ketika mereka menghadapi tes, maka mereka pun akan terjebak selama nya di dalam sana.

Karena itu lah lembah ini di sebut dengan lembah terlarang, karena setiap orang tidak akan pernah kembali, atau mereka akan mendapat kan aura, energy dan kekuatan yang meluap – luap ketika mereka kembali nanti nya.

Hanya ada beberapa orang yang mampu untuk kembali, dan tiga diantara nya ialah Kaisar Kegelapan, Raja dari bangsa Manusia, dan juga pemimpin para Dewa, mereka adalah orang – orang yang tadi nya berhasil untuk keluar dari lembah terlarang dan mendapat kan kekuatan besar dari dalam tempat tersebut, dan kali ini giliran untuk Froxy yang akan masuk ke dalam sana dan juga membuat sebuah kekuatan terpendam nya untuk bangkit.

Froxy pun akhirnya memasuki air terjun yang mengalir dengan sangat deras dia pun memasuki nya dan dikirim ke dimensi yang berbeda dari dunia manusia, dia berada di dimensi yang berbeda.

Di tempat tersebut dia seperti melihat sebuah tempat yang gelap dan banyak sekali arwah – arwah yang berterbangan.

Lalu muncullah sosok yang besar seperti raksasa dan memiliki badan yang cukup tegap serta membawa sebuah palu yang besar dengan tambahan api yang menyala, seperti sebuah monster yang sangat menyeramkan dan memiliki semua hal yang sangat menakutkan.

"Apa yang kamu cari?" Tanya raksasa tersebut kepada Froxy dengan suara yang keras dan menakutkan bagi sebagian orang, namun Froxy anak yang sangat tenang dan dengan mudah menjawab pertanyaan yang di berikan oleh sang Raksasa tersebut.

"Aku memiliki tujuan untuk menyelesaikan latihan yang di berikan oleh paman Tundra dan Kakek Triola, oleh sebab itu aku harus bisa masuk ke lembah terlarang" Ucap Froxy dengan polosnya mengingat usia nya yang masih tujuh tahun namun dia masih memiliki keinginan untuk bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh paman Tundra dan juga kakek Triola, yang bagi nya mereka seperti orang yang sangat penting.

"Hahahaha apa mereka hanya bisa menyuruh seorang anak kecil dan mengorban mu untuk datang kemari? Pulang dan jangan pernah kembali lagi" Ucap sang raksasa yang menyuruh Froxy untuk pulang dan tidak kembali ke tempat tersebut.

"Memang nya kenapa harus pulang? Bukankah aku harus masuk ke lembah terlarang dan menyelesaikan tugas ku?" Tanya Froxy kepada sang Raksasa, Froxy ingin masuk kedalam dan menyelesai kana pa yang harus dia selesaikan, karena bagi Froxy menyelesai kan tugas yang di berikan oleh Kakek Triola dan Pamannya Tundra merupakan sebuah kewajiban yang harus dia jalankan.

Sejak kecil Froxy selalu di latih dan di berikan pendidikan untuk menyelesai kan semua hal yang harus dia selesaikan.

"Di dalam sana tidak ada apapun kecuali rasa putus asa, apa kah kamu akan memasuki nya dan membuang sisa hidupmu?" Tanya sang raksasa kepada Froxy yang sangat ngotot untuk masuk ke dalam sana, karena di dalam sana nanti Froxy akan mengalami ujian yang berat.

"Ya aku akan menyerah kan hidup ku sekali pun untuk menyelesaikan tugas yang sudah di berikan kepada ku" Ucap Froxy penuh ketenangan dan keyakinan kepada sang Raksasa, melihat aura yang special dan terpancar dari dalam diri Froxy membuat sang raksasa menjadi percaya bahwa anak ini memiliki sesuatu yang special di dalam dirinya.

"Kalau begitu lewati aku dulu dan bila kamu bisa melewati ku aku akan membiarkan mu untuk masuk kedalam" Ucap sang raksasa kepada froxy yang ingin agar Froxy bisa untuk lolos dari serangan – serangan sang raksasa.

Tanpa berlama – lama sang raksasa langsung memukul Froxy dengan palu nya yang memiliki api yang menyala dengan luapan yang sangat dahsyat, melihat serangan yang langsung tertuju kepada Froxy, dengan cepat dan sangat cepat Froxy dengan mudah menghindari nya dan melompat kea rah yang berlawanan dengan palu yang di tuju kepada Froxy.

Sang raksasa pun merasa kagum dengan kemampuan menghindar dari Froxy, namun karena belum puas dan masih merasa kalau Froxy hanya beruntung saja karena dia dapat melewati pukulan yang di layangkan oleh sang Raksasa, maka sang raksasa pun kembali menyerang Froxy dengan pukulan yang sangat keras dan sekali lagi Froxy mampu menghindari nya.

Lalu Froxy mengatakan dengan jelas nama dari sang raksasa tersebut "Tuan Prado yang sudah hidup ribuan tahun dan menjaga lembah terlarang, aku sudah pernah membaca legenda tentang mu yang membawa palu api dan akan menyerang siapa saja yang mau memasuki lembah terlarang, aku kira kamu hanya legenda tuan, dan aku sangat senang bisa bertemu dengan anda di sini" Ucap Froxy yang memuji raksasa yang bernama Prado, merupakan raksasa yang memiliki keadilan dan penghakiman yang kuat, menjaga tempat tersebut selama ribuan tahun, karena dia tahu orang – orang yang datang hanya akan menjadi dan merebut kekuasaan saja, menyebab kan dunia menjadi kacau balau tanpa ada nya keadilan yang sesungguhnya, karena itu lah Prado menjaga tempat tersebut.