Langit yang berwarna ke merahan serta hembusan angin yang mulai terasa dingin menandakan malam akan segera datang. Suasana sunyi sepi dan juga sedikit pencahayaan menambah kesan sepi disana di tempat parkir yang hanya tersisa satu buah motor saja. Dan juga dua orang siswa, satu orang siswa laki-laki dan satu lagi siswa perempuan. Siswa laki-laki itu menarik tangan siswa perempuan dan membawanya masuk ke sebuah gudang yang berada tepat di dekat lapangan parkir. Dia kemudian mendorong siswi itu sampai tersentak di pojok ruangan tersebut
"Jeng kamu tahu aku orang yang kayak gimanakan?" Tanya siswa laki-laki itu pada siswi perempuan yang ada di hadapannya. Dan kedua siswa itu tak lain adalah Azis dan Ajeng bukannya takut Ajeng malah tampak menantangnya dengan tatapan yang intens. Melihat reaksi Ajeng yang tak kenal takut membuat Azis bersemangat, dia meletakan tangannya di tembok dan menahan Ajeng dengan tubuhnya. Azis berbisik tepat di telinga Ajeng
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com