webnovel

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
312 Chs

Cinta Itu Bodoh

Langit yang berwarna ke merahan serta hembusan angin yang mulai terasa dingin menandakan malam akan segera datang. Suasana sunyi sepi dan juga sedikit pencahayaan menambah kesan sepi disana di tempat parkir yang hanya tersisa satu buah motor saja. Dan juga dua orang siswa, satu orang siswa laki-laki dan satu lagi siswa perempuan. Siswa laki-laki itu menarik tangan siswa perempuan dan membawanya masuk ke sebuah gudang yang berada tepat di dekat lapangan parkir. Dia kemudian mendorong siswi itu sampai tersentak di pojok ruangan tersebut

"Jeng kamu tahu aku orang yang kayak gimanakan?" Tanya siswa laki-laki itu pada siswi perempuan yang ada di hadapannya. Dan kedua siswa itu tak lain adalah Azis dan Ajeng bukannya takut Ajeng malah tampak menantangnya dengan tatapan yang intens. Melihat reaksi Ajeng yang tak kenal takut membuat Azis bersemangat, dia meletakan tangannya di tembok dan menahan Ajeng dengan tubuhnya. Azis berbisik tepat di telinga Ajeng

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com