webnovel

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
312 Chs

Canggung

Suasana canggung ini rasanya tak akan mudah hilang, bagaimana bisa langsung hilang saat dua orang pria dan wanita dewasa bersama di jalanan yang sepi serta minim pencahayaan. Dan lagi kejadian sebelumnya yang membuat kedua insan itu menjadi terlihat serba salah. Wajah semerah tomat itu tak bisa di sembunyikan, tangan mereka juga menjadi dingin karenanya.

"Zis aku pindah ke belakang aja duduknya" gadis itu tampak hendak membuka pintu mobil yang masih terparkir di depan rumah temannya

"Nggak usah Ness..." tak sadar tangan Azis meraih bahu Nesya dia langsung menghentikan kata-katanya dan melepaskan tangannya dari bahu Nesya

"Iya deh... kalo gitu ayo pulang..." jawab Nesya canggung, tak seperti biasanya saat saling bertemu mereka tak berbicara apa-apa. Biasanya mereka berdua penuh canda tawa tapi karena kejadian sebelumnya membuat suasana menjadi serba salah. Sesampainya di tempat tujuan Nesya langsung berpamitan dan Azis pun tak menahannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com