webnovel

Letakkan Semua Barang Di Sini

Setelah Bella mengganti pakaian di kamarnya Bella langsung menuju ruang tamu saat tiba di ruang tamu Bella melihat Criss sedang membaca koran lalu Bella mendudukkan bokongnya di sofa sebelah suaminya lalu Bella memegang wajah Criss dari sampingnya

"Pah gimana pakaian atau dress yang mama kenakan" tanya Bella sambil menangkup wajah Criss dengan kedua tangannya

"Wah sangat cantik pakaian dan dress nya apalagi orang yang memakainya sangat sangat sangat sangat cantik dan sangat sempurna" jawab Criss sambil memandang Bella tanpa berkedip

"Ih papa bisa aja bikin mama nge fly" balas Bella sambil terkekeh

"Papa ngga cuma bisa bikin nge fly mah tapi papa juga bisa bikin mama punya anak" canda Criss sambil tertawa terbahak bahak

"Ih papa belajar mesum dari mana" ucap Bella sambil mencubit hidung suaminya

"Papa belajar mesum dari mama dong" jawab Criss sambil mengedipkan mata ke arah Bella

"Perasaan mama ngga pernah ngajarin mama mesum malah papa yang ngajarin mama mesum duluan" jelas Bella sambil membulatkan matanya Criss terkekeh

"Mama yang ngajarin papa mesum mah buktinya setiap penampilan mama membuat hati papa bergejolak" balas Criss sambil tersenyum lalu mencium pipi Bella sementara Bella wajahnya merona seperti kepiting yang di rebus

Airin baru saja keluar dari kamarnya dan akan menuju ke ruang tamu setelah Airin berada di ruang tamu tidak menemukan Coki dan Ridwan lalu Airin hendak bergegas ke ruang makan untuk mencari mereka saat hendak melangkah ke sana ada yang memencet bel rumah lalu Airin menuju ke pintu depan untuk membukakan pintu Airin melihat Bodyguard yang disuruhnya sambil tersenyum ke arah Airin

"Kenapa kamu datang sendiri aku kan sudah bilang supaya kamu membawa banyak teman kamu supaya pekerjaannya bisa cepat selesai" ucap Airin sambil menatap ke arah Bodyguard

"Tenang saja bos saya sudah menelpon teman saya dan mereka akan menyusul kemari" jawab Bodyguard sambil tersenyum ke arah Airin

"Tolong kamu mulai bawakan semua barang belanjaan anak saya yang ada di mobil pacar anak saya berupa semua pakaian atau dress yang ada di mall mulai sekarang supaya cepat selesai" jelas Airin panjang lebar sambil menunjuk ke arah mobil Coki

"Siap bos tapi semua barang yang ada di sana di letakkan dimana bos" tanya Bodyguard sambil mengerutkan kening

"Letakkan semua barang di sini" jawab Airin sambil melangkah menuju ruang tamu dan menunjukkan tempat untuk meletakkan semua barang belanjaan Alesia

"Oke bos saya akan mulai membawanya sekarang" gumam Bodyguard lalu Airin menganggukkan kepalanya dan Bodyguard mulai keluar untuk mulai menbawa semua belanjaan Alesia setelah Bodyguard pergi Airin melanjutkan langkahnya menuju ruang makan

Ridwan dan Coki telah sampai di ruang makan mereka duduk berhadap hadapan lalu melihat meja makan yang sudah tersedia banyak makanan soalnya sebelum Airin membukakan pintu untuk Alesia dan Coki tadi Airin sedang memindahkan makanan dari dapur ke meja makan

"Coki ayo makan sekarang" ucap Ridwan sambil menyendokkan makanan ke piringnya

"Iya om" balas Coki singkat sambil tersenyum ke arah Ridwan dan mulai menyendokkan makanan ke piring yang di depan Coki

"Coki kenapa kamu cuma sedikit makannya apa karena kamu ngga suka dengan lauk pauknya" tanya Ridwan sambil menatap piring yang akan di makan Coki

"Coki suka lauk pauknya om soalnya semua makanan yang di bikin oleh tante Airin enak banget dan bikin Coki ketagihan" jelas Coki panjang lebar sambil menuangkan minuman ke dalam gelasnya

"Kamu bisa aja Coki sebenarnya Alesia juga dulu pintar buat makanan tapi karena kesibukan kuliah dia jadi jarang bikin makanan paling cuma bantu mamanya saja tapi Alesia kalau di nasehatin supaya bikin hidangan dia selalu jawab nanti aja kalau sudah menikah pasti aku bisa bikin makanan enak dengan sendirinya" jelas Ridwan panjang lebar terkekeh dan mulai menyuapkan makanan ke mulut Ridwan

"Ngga papa om Coki ngga masalah karena menurut Coki juga Alesia sudah sangat sempurna" jawab Coki sambil meminum minumannya saat Coki mengatakan kalimat Alesia sempurna Airin sudah ada di belakang Coki dia hanya tersenyum penuh bahagia karena Coki benar benar tulus menerima Alesia

Airin melangkah dari belakang Coki lalu menghampiri suaminya dan duduk di samping suaminya lalu Airin mulai mengambil piring dan menyiapkan semua yang ada di meja untuk di letakkan di piring Airin

"Alesia mana koq belum kelihatan" tanya Airin sambil menatap Coki dan Ridwan bergantian

"Dia lagi ganti baju mah" jawab Ridwan sambil tetap memakan makanan yang ada di piringnya

"Tante darimana aja" tanya Coki sambil tersenyum ke arah Airin

"Tante tadi habis menyelesaikan urusan tante" balas Airin sambil senyum sumringah ke arah Coki

"Ada urusan apa emangnya Coki paling tadi tante Airin habis merebahkan diri di kasur" goda Ridwan ke istrinya lalu Airin menarik hidung Ridwan dan Coki yang melihatnya langsung terkekeh

"Awww mama kalau mau minta jatah bilang aja langsung jangan pakai kode kode kayak gini" goda Ridwan sambil memegang hidung yang habis di tarik Airin

"Papa jangan bilang kayak gitu ada Coki ngga enak" ucap Airin sambil berbisik ke telinga Ridwan

"Ngga papa mah Coki sama Alesia juga kayaknya sudah kebelet pengin cepat menikah" jawab Ridwan sambil berbisik ke telinga Airin lalu Coki memperhatikan tingkah Airin dan Ridwan yang sedang berbisik bisik

"Apa om dan tante sedang membicarakan hal yang sangat penting sampai bisik bisik begitu" tanya Coki sambil menatap Airin dan Ridwan bergantian dengan tatapan penuh tanda tanya

"Kita sedang membicarakan hubungan kamu sama Alesia yang sangat cocok sekali" alasan Ridwan berbohong sambil tertawa terbahak bahak

"Aku harap juga Alesia akan luluh dan mencintai aku dan aku yakin Alesia sudah mulai mencintai aku kelihatan dari gerak geriknya" batin Coki

"Kita juga berharap kalian menjadi pasangan yang romantis dan saling menyayangi" imbuh Airin sambil mulai memakan makanan di piringnya

"Om dan tante bisa aja" gumam Coki sambil memakan makanannya

Saat mereka bertiga sedang asyik mengobrol dan makan tiba tiba Ridwan mendengar suara orang meletakkan barang di ruang tamu Ridwan mengerutkan kening karena menduga Alesia yang berada di ruang tamu

"Apa yang di lakukan Alesia di ruang tamu koq kayak meletakkan barang di lantai" tanya Ridwan sambil memandang Coki dan Airin bergantian

"Itu bukan Alesia pah tapi orang suruhan mama yang sedang meletakkan barang di ruang tamu" ucap Airin sambil menatap suaminya

"Emang mama menyuruh mereka meletakkan barang barang apa" selidik Ridwan sambil menatap Airin penuh curiga saat Airin hendak menjawab tiba tiba Coki mengambil alih perhatian mereka

"Om tante ayo habiskan makanannya biar kita bisa cepat santai" perintah Coki sambil menatap ke arah Ridwan dan Airin bergantian Airin yang paham maksud Coki tetap melanjutkan untuk menjawab pertanyaan suaminya

"Pah tadi Alesia belanja banyak banget karena tadi Alesia di suruh sama Coki untuk memilih dan membeli pakaian atau dress yang Alesia suka tapi malah tadi Alesia membeli semua pakaian atau dress yang ada di mall karena mama ngga mau Coki kecapekan gara gara memindah semua barang belanjaan Alesia sendirian sehingga mama punya inisiatif menyuruh orang aja untuk mengangkat semua barang belanjaan Alesia" jelas Airin panjang lebar lalu Ridwan yang mendengar jawaban Airin langsung mengepalkan tangannya dan menahan amarah ke Alesia

"Alesia keterlaluan mah ngga seharusnya Alesia memanfaatkan kesempatan karena kebaikan Coki" pekik Ridwan sambil memelototkan matanya

"Ngga papa om emang Coki yang minta Alesia untuk membeli barang yang dia suka" balas Coki sambil tetap tenang

"Tante minta maaf Coki karena perbuatan Alesia" ucap Airin dengan tulus sambil menatap Coki lalu Coki menganggukkan kepalanya

"Iya Coki om juga minta maaf jika Alesia memanfaatkan kebaikan kamu" imbuh Ridwan sambil menatap Coki

"Ngga usah minta maaf om dan tante soalnya Coki ngga merasa si manfaatkan oleh Alesia" gumam Coki dengan tulus sambil tersenyum menatap ke arah Ridwan dan Airin bergantian

Saat Bodyguard yang di perintah Airin sibuk memindahkan semua barang belanjaan Alesia ke ruang tamu tiba tiba teman bodyguard yang berjumlah delapan orang datang bersamaan untuk membantunya

"Apa pekerjaannya masih banyak" tanya Teman Bodyguard yang baru datang

"Iya masih banyak sebaiknya kalian cepat bantuin aku supaya pekerjaannya cepat selesai tolong bawakan semua barang belanjaan anak bos Airin ke ruang tamu ikuti aku cepetan" jelas Bodyguard sambil membawa barang ke dalam rumah

"Oke siap ayo sebaiknya kita langsung mengerjakan tugas kita sekarang supaya cepat selesai" ucap Teman Bodyguard ke temannya yang lain sambil membawa barang belanjaan Alesia ke ruang tamu

"Ayo kita laksanakan tugas kita" jawab Teman Bodyguard yang satunya lagi sambil melangkah ke ruang tamu membawa barang belanjaan Alesia