webnovel

Bakal Jatuh Cinta Ke Gue

Saat sudah sampai di dekat ranjang Alesia langsung di jatuhkan ke atas ranjang lalu Coki tidur di atas Alesia hati Alesia tidak karuan membayangkan hal yang tidak tidak sehingga Alesia berfikir keras untuk melepaskan diri dari Coki lalu saat Coki akan mencium bibir Alesia tiba tiba tangan Alesia ada di bibir Coki

"Coki aku mau ke toilet" alasan Alesia supaya bisa bebas dari Coki

"Aku ikut sayang" pinta Coki sambil menatap Alesia dan memegang bibir Alesia lalu Alesia mengangguk kepalanya tanda menyetujui Soalnya Alesia berfikir Coki bakalan lebih agresif mengingat ruang kerja juga sudah di kunci olehnya setelah mendapat anggukan kepala dari Alesia lalu Coki bersiap berdiri lalu menarik tangan Alesia supaya ikut berdiri lalu Coki berjalan menuju kamar mandi sambil memeluk pinggang Alesia setelah sampai di depan kamar mandi Alesia hendak melepaskan tangan Coki

"Coki aku mau masuk koq kamu masih meluk pinggang aku" tanya Alesia sambil memasang senyum termanisnya

"Aku ikut sayang bukannya tadi kamu sudah setuju dan menganggukkan kepala aku ikut masuk ke dalam kamar mandi" jelas Coki panjang lebar sambil terenyum ke arah Alesia

"Hah mak mak maksud kamu ikut ke toilet ikut ke dalam toilet" pekik Alesia sambil menepuk jidatnya sendiri

"Iya dong sayang benar kan pertanyaan aku ikut ke toilet kalau ngga ikut ke dalam toilet itu aku bakal nanya boleh aku ikut di depan toliet" ucapnya panjang lebar sambil tersenyum dan menoel hidung Alesia

"Aku mau ke dalam toilet sendiri kamu ngga usah ikut" jawab Alesia sambil berusaha melepaskan pelukan di pinggangnya

"Kalau kamu ngga ngebolehin aku ikut masuk ke dalam toilet maka aku juga ngga ngebolehin kamu masuk ke dalam toilet" ancam Coki dengan menaik turunkan alisnya Alesia hanya diam karena merasa di bodohi oleh Coki atau Coki yang terlalu pintar

"Sayang koq kamu diam aja" tanya Coki sambil memeluk pinggang Alesia dan mencium bibir Alesia karena Alesia mendapat serangan seperti ini muncul ide di otaknya yaitu kakinya melangkah ke toilet dan mengajak Coki ke dalam toilet lalu Coki melepaskan ciuman di bibirnya

"Coki aku mau buka celana dulu kamu menghadap ke sana" pinta Alesia sambil menunjuk arah yang di maksud karena melihat Coki tetap setia memeluk pinggang Alesia walau ada di dalam kamar mandi

"Sayang ngga usah takut sebentar lagi juga ssmua tubuh kamu akan jadi milik aku jadi ngapain aku menghadap ke sana" balas Coki sambil tersenyum lebar ke arah Alesia dan Coki ikut menunjuk tempat yang tadi di tunjuk Alesia

"Coki tolong lepaskan aku sebentar" ucap Alesia sambil mengatupkan tangan di dadanya

"Sayang aku bantu kamu copot celana yah" jawab Coki sambil mulai menurunkan resleting milik Alesia dan tangan Coki entah tidak sengaja atau sengaja menyentuh vagina Alesia

Coki tersenyum karena memegang vagina Alesia basah artinya sudah terangsang dengan cumbuan Coki lalu Alesia memegang tangan yang ada di vagina Alesia lalu Alesia menggeleng gelengkan kepalanya Coki menggoda Alesia dengan cara berjongkok menunduk dan melepaskan kancing celana lalu Alesia memegang tangan Coki

"Co co coki aku lapar" ucap Alesia sambil terbata bata dan menahan hasrat yang telah memuncak

"Tadi kan sudah makan sayang" jawab Coki sambil menempelkan mulutnya di vagina Alesia karena mendapat serangan tiba tiba Alesia menutup mukanya dengan kedua tangannya menahan malu Coki melihat gelagat Alesia

"Tapi aku lapar lagi Coki nanti aku aja yang bayar kalau kamu ngga mau bayarin" pekik Alesia sambil merasakan vaginanya yang sangat basah karena Coki

"Sayang aku pasti mau bayarin makanan kamu kan sebentar lagi aku jadi suami kamu" tegas Coki sambil menarik Alesia sehingga Alesia ada di atas Coki sedangkan Coki memanfaatkan untuk mencium payudara Alesia yang masih berbalut pakaian dan bh lalu Alesia memegang kepala Coki berniat menjauhkan dari payudara kenyataannya Coki tetap mencium payudara Alesia

"Alesia gue yakin lo bakal jatuh cinta ke gue makanya gue lakukan ini supaya setelah menikah lo ngga canggung menerima serangan dari gue" batin Coki

"Jangan jangan Coki bakal ngambil keprawanan gue hari ini juga gimana caranya menghindar gue belum siap " batin Alesia

"Coki aku mau pulang sekarang" pinta Alesia sambil menggoda membisikkan ke telinga Coki

"Aku antar Alesia sayang kalau" jawab Coki lalu mengulum dan menjilat payudara Alesia walau masih terbungkus pakaian dan BH

"Aku bawa mobil sendiri Coki" pekik Alesia sambil sedikit mendesah akibat rangsangan Coki sehingga Coki yang melihat Alesia diam di cumbui olehnya semakin bersemangat untuk tempur sekarang

"Mobilnya di tinggal di kantor aku aja sayang besok kalau berangkat kampus aku jemput" tawar Coki sambil menatap Alesia sementara mulut Coki betah di payudara Alesia karena Alesia ingin cepat bebas dari Coki lalu langsung menyetujui tawaran Coki

"Iya Coki aku mau di anterin kamu pulang" jawab Alesia dengan senyum lebar

"Ayo sayang siap siap kayanya kamu mau ulang" tawar Coki sambil mulai berdiri dan merapikan jasnya dan tangannya menarik Alesia lalu memeluk pinggang Alesia dan Coki membuka pintu ruang kerjanya lalu melangkah menuju parkiran mobil Coki

Laura ada di tempat dress atau pakaian wanita untuk mencoba beberapa dress atau pakaian yang cocok di badannya sementara Criss ada di pakaian laki laki untuk mencoba beberapa jas yang cocok

"Mba aku mau nyoba ini" ucap Laura sambil menunjuk pakaian atau drees yang di maksud setelah berjalan keliling tempat dan beberapa kali mencoba pakaian dan dress tapi belum ada yang cocok

"Ini mba" jawab pelayan toko mengambil pakaian atau dress yang di tunjuk Laura lalu menyerahkan ke Laura untuk di coba lalu Laura pergi ke kamar pas ganti untuk mencobanya setelah mencoba mengurucutkan bibirnya karena pakaian atau dress yang di pakai belum cocok

"Ini belum terlalu cocok buat gue" batin Alesia

Criss melihat lihat jas yang keren keren saking banyaknya Criss belum mencoba jas karena menurutnya semuanya keren dan cocok jadi harus milih yang mana lalu menanyakan ke pelayan toko

"Menurut mba saya cocok pakai yang mana" titah Criss sambil melihat semua isi jas yang ada di ruangannya

"Yang ini aja mas kayaknya cocok buat mas" jawab pelayan toko sambil mengambilkan jas untuk Criss

"Beneran saya cocok pakai yang ini" tanya Criss sambil mengambil jas yang ada di tangan pelayan toko

"Bener mas kalau ngga percaya tanya pacar mas" saran pelayan toko dan menatap Criss

"Hah pacar yang mana mba" tanya Criss sambil mengerutkan kening karena Criss sudah menikah dengan Bella dan dia tidak pernah selingkuh dengan siapapun

"Pacar mas yang tadi ikut ke sini" tegas pelayan toko sambil menatap Criss dengan curiga

"Haha haha itu anak saya mba bukan pacar saya" gumam Criss sambil memegang kepalanya pelayan toko hanya tersenyum cengengesan

"Maaf pak kirain tadi pacarnya berarti saya keliru tuduh dong" titah pelayan toko sambil tersenyum ke arah Criss dan menepuk jidatnya sendiri

"Ngga papa mba" jawab Criss terkekeh menuju ruang ganti untuk mencoba jas yang di pilihkan pelayan toko setelah di dalam kamar Criss mencoba jas tersebut dan Criss berkaca di depan cermin melihat dari atas, depan, belakang, samping, atas, dan bawah Criss langsung tersenyum lebar melihat penampilannya dengan jas yang baru di kenakan

"Ternyata keren juga emang dasarnya gue ganteng pakai apapun akan tetap ganteng" Criss bergumam sendiri

Criss keluar dari ruang ganti dan menenteng jas yang di cobanya tadi lalu Criss menghampiri pelayan toko tersebut untuk membayar jas yang ada di tangan Criss

"Berapa harganya mba" tanya Criss sambil memberikan jas yang tadi di cobanya

"Sembilan ratus enam puluh ribu pak" jawab pelayan toko sambil mulai membungkus jas yang di beli Criss lalu Criss mengambil kartu ATM miliknya

"Ini mba" jawab Criss sambil menyodorkan kartu ATM ke depan pelayan toko lalu pelayan toko mengambil kartu ATM milik Criss

"Makasih pak" titah pelayan toko sambil tersenyum lebar ke arah Criss dan menyerahkan bungkus plastik jas Criss dan mengembalikan kartu ATM milik Criss

"Sama sama mba" jawab Criss sambil menerima bungkus plastik jas milik Criss dan menerima kartu ATM miliknya

Laura terus mondar mandir untuk mencoba pakaian atau dress yang cocok lalu Laura menanyakan harga pakaian atau dress paling mahal di sini dengan menanyakan ke pelayan toko mempermudah Alesia menyelesaikan masalahnya tanpa mencoba semua isi pakaian atau dress di sini lalu Laura mendekati pelayan toko

"Mba pakaian atau dress yang paling mahal di sini yang mana" tanya Laura sambil melihat semua isi ruangan ini

"Mba yang paling mahal pakaian atau dress itu yang ini" jawab pelayan toko sambil menujukan pakaian atau dress

"Aku ambil yang itu mba" ucap Laura sambil tersenyum puas karena tidak perlu repot repot mencoba semua pakaian atau dress yang ada di sini lalu pelayan toko mengambil dan membungkus pakaian atau dress yang di pesan Laura

"Mba ada pakaian atau dress yang paling mahal untuk perempuan paruh baya" tanya Laura sambil melihat pelayan toko

"Kalau untuk pakaian atau dress yang paling mahal itu yang ini sama yang ini mba" jawab pelayan toko sambil menunjukkan pakaian atau dress yang di maksud Laura

"Koq ada dua sih mba yang benar yang mana yang paling mahal" titah Laura sambil memegang rambutnya frustasi

"Harganya sama mba cuma yang membedakan model pakaian atau dress nya saja" jelas pelayan toko sambil tersenyum ke arah Laura

"Menurut mba aku ambil yang mana" tanya Laura sambil memasang wajah memelas ke pelayan toko

"Kalau menurut saya ambil dua duanya aja mba soalnya saya juga tidak tau selera orang yang akan di belikan pakaian atau dress oleh mba" usul pelayan toko sambil mengedipkan mata ke Laura

"Boleh mba aku ambil semuanya bungkus secepatnya" ucap Laura dengan senyum sumringah dan sangat antusias

Setelah menunggu beberapa puluh menit pakaian atau dress yang Alesia pesan sudah di bungkus dengan rapi oleh pelayan toko lalu Laura berdecak kagum dengan pakaian atau dress yang di bungkus tadi buat Laura

"Berapa totalnya mba" tanya Laura sambil menatap pelayan toko

"Total semuanya sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah mba" jawab pelayan toko dengan tersenyum menatap Laura lalu Laura mengambil uang yang ada di tas kuliahnya untuk membayar pakaian atau dress yang di beli

"Ini mba" gumam Laura sambil menyodorkan uang ke depan pelayan toko lalu pelayan toko mengambil uangnya dan pelayan toko menyerahkan plastik cantik yang berisi pakaian atau dress yang di pesan Laura

"Makasih mba" ucap pelayan toko tulus lalu Laura mengambil plastik pakaian atau dress yang di pesannya

"Sama sama mba" ucap Laura sambil pergi melangkah meninggalkan tempat pakaian atau dress lalu menuju ke ruang tunggu untuk menunggu kedatangan Criss

Coki dan Alesia akan menuju ke parkiran dengan tangan Coki menggandeng tangan Alesia karena tangan yang satunya di gunakan untuk chat ke Raka soal meeting yang akan di undur besok sore sementara Alesia menundukkan kepala sambil berjalan menatap lantai saat Coki sudah selesai chat ke Raka maka Coki sengaja berhenti dan membalikkan badan untuk mulai memeluk Alesia tapi saat Coki berhenti karena Alesia jalan sambil menundukkan kepala sehingga tidak sadar bahwa Coki berhenti lalu Alesia menabrak dada bidang milik Coki

"Sayang kenapa kamu jalannya sambil menundukkan kepala" tanya Coki ke Alesia lalu tangan Coki memeluk pinggang Alesia

"Banyak orang yang lihatin aku karena aku malu di lihatin mereka akamha aku jalannya sambil menundukkan kepala" jawab Alesia sambil wajahnya masih bersembunyi di dada bidang milik Coki

"Alesia ngga sia sia gue milih lo jadi istri gue dan ternyata insting gue tajam banget untuk mempertahankan lo karena lo beda dari yang lain lo cuma di tatap semua orang di isi kantor malu dan jalan sambil menunudukkan kepala karena malu kalau perempuan lain kebanyakan akan senang dan ingin di kenal bahwa perempuan itu pacar gue soalnya gue kan anak orang kaya masih muda sudah menjadi CEO makanya banyak yang ingin jadi pacar gue karena status belaka" gumam Coki

Saat Raka akan ke parkiran untuk pulang dia melihat Coki meluk perempuan dan perempuan itu menyembunyikan wajahnya di dada Coki karena takut mengganggu Raka lewat jalan lain untuk ke parkiran dalam perjalanan menuju parkiran Raka bergumam sendiri

"Sebenarnya pacarnya bos Coki wajahnya seperti apa pasti cantik banget buktinya bos Coki betah di dekat dia bukan di dekat lagi tapi betah meluk perempuan itu padahal biasanya bos Coki akan pergi kalau ada perempuan yang akan memegang tubuhnya jadi beruntung banget yang jadi pacar bos Coki karena mendapatkan seluruh tubuhnya yang pertama" Raka bergumam sendiri sambil tersenyum tipis melangkah menuju mobilnya saat sampai di mobil Raka langsung ke mobilnya dan mulai mengendarai untuk pulang ke rumah

Alesia masih mempertahankan wajahnya di dada bidang milik Coki karena masih malu di lihat oleh orang di kantor Coki lalu Coki punya rencana mencumbui Alesia di depan umum

"Coki stop" ucap Alesia saat mendapat serangan dari Coki mencium leher Alesia tapi.Coki tidak melepaskan ciuman di leher Alesia

"Stop Coki " ucap Alesia yang kedua kalinya saat Coki belum menghentikan aksinya mencium leher Alesia lalu Alesia memukul dada bidang Coki dengan tangannya Coki menghentikan mencium leher Alesia dan mengangkat dagu Alesia sehingga Alesia menatap intents wajah Coki

"Alesia kalau kamu masih menyembunyikan wajah kamu di dada aku nanti kamu aku gendong sayang ke parkiran mobil aku" tegas Coki sambil tersenyum ke arah Alesia

"Ternyata Coki ganteng juga koq jantung gue berdegub kencang banget kenapa tapi Coki kayaknya ngga dengar suara detak jantung gue" batin Alesia

"Sayang kamu mau aku gendong sekarang".tanya Coki sambil menatap Alesia dan melihat pipi Alesia merah merona lalu Coki tersenyum lebar dan Coki langsung mengangkat tubuh Alesia ke mobil Coki sementara di kantor orang yang melihat Alesia di gendong Coki langsung berkomentar dan membicarakan mereka

"Lepasin aku Coki" pinta Alesia ke Coki sambil tangannya memegang dada bidang milik Coki

"Sayang kamu kayaknya pengin aku gendong soalnya aku tawarin tadi kamu diam saja" jelas Coki panjang lebar sambil tersenyum lebar dan menatap wajah Alesia

"Tapi aku malu Coki" ucap Alesia sambil menyembunyikan wajahnya ke dada bidang milik Coki

"Sayang kamu ngga usah malu kalau kita sudah menikah pasti mereka juga akan kenal kamu karena kamu istri CEO muda yang tampan seperti aku" jelas Coki sambil terkekeh lalu Alesia mendongakkan kepalanya dari dada bidang Coki

"Haha haha kata siapa kamu ganteng" ucap Alesia sambil tertawa terbahak bahak

"Banyak orang yang bilang bahkan semua orang bilang aku ganteng cuma kamu doang yang belum bilang aku ganteng sebentar lagi juga kamu bakalan bilang aku ganteng" jelas Coki panjang lebar terkekeh sambil tetap mengendong Alesia

"Menurut aku kamu biasa aja Coki" jawab Alesia sambil terkekeh dan menatap Coki

"Lihat saja nanti sayang pasti kamu bakalan bilang aku ganteng" tegas Coki sambil melangkah ke parkiran menuju mobilnya saat menemukan mobilnya Coki membuka pintu mobilnya dan meletakkan Alesia lalu Coki memasang sabuk pengaman untuk Alesia dan Coki mencium bibir Alesia sekilas Coki menutup pintu mobilnya lalu Coki berjalan menuju tempat kemudi membuka pintu kemudi lalu Coki duduk di kursi kemudi Alesia mukanya langsung merah seperti kepiting rebus dan Alesia memegang bibirnya dan Alesia tersenyum tipis atas perlakuan Coki