Ada Apa Arjuna

Saat Alesia akan mencopot pakaian atau dress yang di beli Airin tiba tiba handphone Alesia berbunyi lalu Alesia mengambil benda pipih tersebut dan melihat nama Arjuna yang menelpon lewat video call karena Arjuna jarang video call sama Alesia sehingga membuat Alesia penasaran dan mengangkat telpon Arjuna

Alesia

"Ada apa Arjuna tumben video call gue" ucap Alesia pertama kali saat mengangkat telpon Arjuna sementara Arjuna yang terkesima melihat Alesia yang semakin memukau karena memakai pakaian atau dress yang di beli Airin diam saja saat Alesia berkata seperti itu Arjuna memandang Alesia tanpa berkedip lalu Alesia mengerutkan keningnya

Alesia

"Arjuna" teriak Alesia sambil melambaikan tangannya ke arah Arjuna karena mendengar Alesia berteriak dan melihat Alesia melambaikan tangan ke arah Arjuna membuat Arjuna tersadar dari lamunannya

Arjuna

"Ada apa Alesia" tanya Arjuna sambil menatap ke Alesia sedangkan Alesia memutar bola mata malasnya

Alesia

"Ada katak bisa terbang'' canda Alesia lalu terkekeh sementara Arjuna tertawa terbahak bahak

Arjuna

''Kamu lucu banget Alesia aku jadi makin gemas sama kamu'' gumam Arjuna yang masih terdengar oleh Alesia

Alesia

"Arjuna lo ada apa nelpon gue'' tanya Alesia sambil memicingkan mata ke arah Arjuna sementara Arjuna hanya tersenyum

Arjuna

''Alesia kamu kan pintar gue minta jelasin dong mata kuliah yang tadi pagi'' pinta Arjuna dengan wajah yang memelas

Alesia

"Arjuna gue bakalan ajarin lo tapi ngga sekarang yah soalnya gue ngantuk banget pengen tidur dulu Arjuna" jelas Alesia sambil menguap dan Alesia menutup mulutnya dengan tangannya sementara Arjuna tersenyum dan senang dalam hati karena kalau Alesia ketiduran pasti Arjuna bakal puas memandangi wajah cantik Alesia

Arjuna

"Alesia aku maunya kamu ajarin aku sekarang kalau kamu pas ngajarin aku karena kamu ngantuk banget kamu sampai ketiduran ngga papa koq" ucap Arjuna sambil menyunggingkan senyum sementara Alesia memutar bola mata malasnya

Alesia

"Arjuna gue beneran ngantuk banget" pekik Alesia dengan nada agak meninggi dan Arjuna yang mendengar malah tertawa terbahak bahak

Arjuna

"Alesia walaupun kamu ekspresinya marah tetap kamu terlihat cantik dan menggemaskan" jelas Arjuna lalu terkekeh sambil menanap Alesia sedangkan Alesia membulatkan matanya

Alesia

"Oke gue ajarin lo sekarang" gumam Alesia sambil mencoba pura pura tersenyum ke arah Arjuna sedangkan Arjuna yang mendengarnya dalam hati bersorak gembira

Arjuna

"Tapi tunggu dulu Alesia" sergah Arjuna sambil mengamati pakaian atau dress yang di kenakan Alesia sementara Alesia mengerutkan keningnya

Alesia

"Apa ada masalah dengan pakaian yang gue pakai" tanya Alesia sambil menatap dari atas kepala rambutnya sampai bawah ujung kakinya

Arjuna

"Alesia kamu semakin cantik pakai pakaian atau dress itu" gumam Arjuna sambil mengulum senyum ke arah Alesia

Alesia

"Arjuna jangan mulai gombalin gue atau gue akan tutup telp" kalimat Alesia belum selesai tapi sudah di potong oleh Arjuna

Arjuna

"Oke Alesia mulai sekarang aja" ucap Arjuna sambil menatap Alesia sambil tersenyum lebar

Alesia

"Sebentar gue ada kepentingan sebentar setelah itu gue bakalan ajarin mata kuliahnya sampai lo hafal di luar kepala" jawab Alesia lalu terkekeh menatap Arjuna sedangkan Arjuna mengulum senyum ke arah Alesia

Alesia langsung membuka aplikasi whatsapp di sana Alesia langsung menuliskan sesuatu di status whatsapp nya

Alesia

"Gue mau tidur malah di ganggu sama Arjuna buat ngajarin mata kuliah yang belum di pahami padahal gue ngantuk pakai banget" begitu isi status Alesia di whatsapp

Arjuna yang sedang online tersenyum dan menatap Alesia lewat layar video call karena Alesia tidak mematikan sambungan telpon Arjuna lalu Arjuna membalas status Alesia

Arjuna

"Kan lo paling pintar Alesia makanya gue minta ajarin lo" begitu balasan status Arjuna buat Alesia

Coki telah sampai di toko perhiasan lalu Coki membuka pintu mobilnya lalu turun dari mobilnya dan menutup pintu mobilnya lalu Coki mulai melangkahkan kakinya menuju ke dalam toko perhiasan saat melangkah Coki memegang handphone nya dan menelpon nomor Alesia tapi telpon Alesia di angkat oleh operator yang bilang bahwa nomor telpon Alesia sedang sibuk Coki panik dengan keadaan Alesia

"Alesia sayang kamu dimana biasanya kalau aku nelpon langsung terhubung ke kamu tapi kenapa ini malah operator yang jawab kalau nomor kamu sibuk" monolog Coki sambil tetap melangkah menuju ke dalam toko perhiasan dan Coki tetap berusaha menelpon Alesia lagi tapi jawabannya tetap sama nomor Alesia sibuk terus

Bella dan Criss masih ada di ruang tamu menunggu Coki pulang dari mall tapi sampai sekarang Coki belum kelihatan sehingga membuat Bella panik mondar mandir ke sana kemari sehingga membuat Criss menghampiri Bella dan memeluk pinggang Bella dari belakang

"Mama kenapa mondar mandir terus" tanya Criss sambil memeluk pinggang Bella dari belakang sementara dagu Criss di tempelkan di bahu Bella

"Mama lagi nungguin Coki pulang pah mama cemas kenapa Coki belum pulang juga" ucap Bella sambil membelai rambut suaminya yang ada di belakang tubuh Bella

"Mama ngga usah khawatir Coki pasti baik baik saja buktinya tadi Coki juga pulang dengan selamat padahal mama tadinya panik Coki kenapa napa tapi buktinya Coki ngga papa kan mah" jelas Criss panjang lebar lalu mencium leher Bella

"Iya pah mama padahal tadi khawatir banget sama Coki gara gara ngga beri kabar ke mama, papa, dan Laura padahal biasanya Coki bakalan ngabarin kita kalau Coki telat pulang malah tadi Coki berhasil bikin panik mama karena ngga beri kabar ke kita" ucap Bella sambil menerbitkan senyum di bibirnya sementara Criss langsung terkekeh mendengar jawaban Bella

"Mah maklumin aja Coki lagi jatuh cinta dan dia pertama kali jatuh cinta makanya pacaran terus sampai lupa ngabarin kita" jawab Criss sambil tetap memeluk pinggang Bella dan kepalanya tetap berada di bahu Bella

"Iya pah ini kayaknya Coki juga mampir ke rumah pacarnya lagi koq lama banget padahal cuma beli baju" gumam Bella sambil tetap menatap suaminya lalu Criss mencium pipi Bella

"Iya mah mungkin aja di jalan macet" jawab singkat Criss sambil menatap Bella dan Bella hanya menganggukkan kepalanya

"Mungkin pah tapi kita harus mempersiapkan perhiasan cincin yang akan di gunakan untuk melamar anak Ridwan besok soalnya mama takut Coki belum membelinya" jelas Bella sambil menatap wajah Criss dan Criss hanya nyengir kuda

"Oh iya mah papa malah belum ingat kalau kita harus membeli perhiasan cincin untuk melamar anak Ridwan" jawab Criss sambil membalikkan badan istrinya supaya mereka saling berhadapan

"Iya pah lebih baik pesan perhiasan sekarang supaya besok kita tetap bisa melaksanakan acara lamaran" usul Bella sambil memegang pipi Criss

"Mama pintar juga ya sudah papa mau beli perhiasaan untuk acara lamaran besok apa mama mau ikut" jawab Criss sambil membelai rambut Bella

"Mama kan dari dulu sudah pintar pah apalagi setelah mendapat gelar istri papa mama jadi semakin pintar" jelas Bella sambil mengedipkan mata ke arah Criss lalu Criss menoel hidung Bella

"Pah apa mau pesan perhiasan untuk lamaran besok secara langsung atau papa mau beli online" tanya Bella sambil menatap wajah suaminya

"Lebih baik papa pesan perhiasan cincin secara langsung mah biar papa bisa puas memilihnya sekalian papa akan membeli perhiasan cincin di tempat perhiasan yang di gunakan saat papa melamar mama" jelas Criss sambil memegang dagu Bella dan Bella hanya menganggukkan kepalanya

"Mama ikut pah biar mama juga bisa ikut melihat perhiasan yang akan di pakai pacar Coki saat lamaran" jawab Bella sambil memeluk pinggang Criss

"Iya mamah siap siap aja dulu papa mau ke kamar Laura untuk izin beli perhiasan" gumam Criss sambil ikut memeluk pinggang Bella

"Iya pah mama mau siap siap ganti baju dulu" jelas Bella sambil melepas pelukan di pinggang Criss lalu Criss mencium pipi Bella dan pipi Bella menjadi merah merona lalu Bella melangkah menuju kamarnya untuk berganti pakaian