Kini keluarga Tasya dan Robi sedang berkumpul di ruang tengah, mereka sedang membahas apa yang terjadi kemarin.
Jujur saja, sejak tadi Tasya terus senyum malu, karena mengingat kejadian kemarin.
"Udah ih, jangan meledek terus, kasihan tau istriku ini, dia kan cuman hanya ingin menjadi kuat di hadapan wanita lain, agar wanita lain tidak menganggu aku lagi, bukan begitu sayang?" Robi memeluk Tasya dari samping, tentu saja Tasya langsung memukul lengan suaminya itu.
"Apa sih, aku tuh malu tau!" Tasya bersembunyi di dada bidang suaminya.
Semua orang tentu langsung tertawa.
Namun, ada tawa yang mengandung kebencian di sana.
"Oh ya, bukanya kamu masih sekolah ya Amggun, ko saat ini kamu bisa datang ke sini dek?" Ujar Robi menatap Anggun tang sedang tersenyum.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com