Rana tersenyum ke arah Gathan yang melambaikan tangan ke arahnya. Pria itu berdiri di samping mobilnya. Rana berjalan mendekati suaminya.
"Hai," sapa Gathan tersenyum lebar.
Rana menatap pria itu dengan senyum gelinya.
"Silahkan." Gathan membukakan pintu untuk Rana.
Rana menatap Gathan heran, tapi ia segera masuk ke dalam mobil. Ia melihat Gathan memutari mobil dan masuk ke kursi kemudi. Gathan menyalakan mobilnya dan mobil bergerak pelan meninggalkan area rumah sakit.
Suasanan di dalam mobil cukup hening, Gathan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Jam pulang kantor membuat jalanan menjadi macet. Mereka melintasi jalanan fatmawati, Rana menatap Gathan heran saat pria itu justru berbelok ke arah kanan menuju daerah Ahmad Yani dan bukannya berbelok ke kiri ke arah Sudirman.
"Lho, Than! Kok kamu belok ke kanan, arah pulang 'kan belok kiri?" tanya Rana kemudian.
"Aku mau ngajakin kamu ke suatu tempat," sahut Gathan tersenyum misterius.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com