Sekarang mereka masuk keruangan yang disetting menjadi bangunan tua, ada pokok besar dan sedikit becek, dibuat kesannya sumpek dan lembab. Auranya semakin mencekam ketika dibalik pohon muncul sesosok makhluk tinggi hitam, rambutnya kreyap dengan dengusan napas yang besar, terlihat asap keluar dari hidungnya.
"AGGHHHHHH KAKI GUE JANGAN DIINJAK, ANJINGGGGGGG!!" teriak Jack sambil mendorong Nail yang langsung meluk Jordy kuat.
Hening dan Rachel berbalik tapi gak jelas liat Jack karena pencahayaannya yang sangat kurang. Setelah itu mereka juga mendengar teriakan demi teriakan diruang sebelah membuat suasana semaikin horor belum lagi dengusan napas sosok yang Hening sebut genduruwo terus terdengar membuat Jack, Nail dan Jordy ketar ketik.
"Putar balik!" Kesal Jack.
"Putar balik kemana? Kita harus keluar sesuai jalur," ucap Hening.
Setelah itu Hening kembali fokus sama genduruwo yang sudah berdiri didepannya, "minggir kami mau lewat, jangan ganggu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com