webnovel

Rencana Fatma

Marissa tengah duduk santai sambil memainkan ponselnya, tiba-tiba ada sebuah panggilan masuk dari sang suami tercinta.

Laki-laki yang telah menjadi teman hidupnya selama puluhan tahun itu mengatakan kalau hari ini putra dan menantu mereka akan datang untuk makan malam.

Malam ini mereka akan makan malam bersama di rumah, ditambah lagi ternyata Ibu dan adik tiri Rania juga turut hadir, keduanya sedang dalam perjalanan.

"Kalau begitu, sekarang Bunda mau siap-siap untuk masak dulu. Mereka harus pulang dengan keadaan perut yang kenyang dan puas dengan hasil masakanku," kata wanita itu tersenyum sebelum kemudian suaminya menutup panggilan telepon.

Marissa pun bergegas ke dapur dengan dibantu oleh asisten rumah tangganya. Hal pertama yang dilakukan wanita berusia senja itu adalah mengecek bahan makanan.

"Mbak, kayaknya kita harus keluar buat belanja dulu deh. Biar semuanya komplit jadi tinggal masak," kata Marissa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com