webnovel

Jejak Masa Lalu

"Jika kau ingin memulai hidup yang baru, lupakan bayangan masa lalumu!" Ya, kata itu memang sangat mudah diucapkan oleh semua orang termasuk diriku sendiri ketika menyadari untuk memulai kehidupan baru di masa depan. Tapi nyatanya...

Michella91 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
287 Chs

Wanita hamil

Aku masih memalingkan wajah meski saat ini Gio duduk di bawah menekuk lutut untuk menenangkan ku. Aku tak peduli pada Una yang terus saja meledekku. Entah kenapa rasa cemburu yang ku rasakan sejak awal biasa saja kini menjadi meledak-ledak.

"Sayang, kau sedang hamil. Minum lah dulu, tenangkan hatimu. Hem?" kata Gio padaku. "Kita tidak bisa memeriksa kandungan mu jika kau emosi seperti ini, kau harus tenang... Kasihan bayi kita." sembung Gio.

"Katakan! Apakah kau mencintai nya saat sebelum terjebak dalam perjodohan?" tanyaku pada Gio. Aku menatapnya dengan kesal.

Gio merapatkan kedua bibirnya. Dia menarik napas dalam dan menggeleng pelan. "Aku tidak pernah mencintai wanita yang satu profesi denganku di rumah sakit ini. Aku murni menganggapnya hanya teman saja."

"Tapi dia mencintaimu," bantahku.

"Lalu apa peduliku? Aku sudah menegaskan padanya bahwa aku hanya mencintai istriku."

"Wah..." Una kembali berseru menyaksikan kami saling bercengkerama dari hati ke hati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com