webnovel

Lelaki Plin Plan

"Kak Ry!"

Panggilan itu membuat Ry menoleh. Ia mengenali suaranya.

Jeha melihat gadis dengan kebaya kutu baru berwarna biru muda serta rambut yang disanggul.

"Hah." Jeha tak habis pikir.

Masalah apa lagi ini, permainan apa lagi yang akan Ry untuk membuat Jeha pusing.

Gadis dengan pakaian rapi dan sepatu berhak lima senti itu berjalan mendekat. Setiap langkahnya pelan tapi begitu pasti. Di sana juga ada tatapan menusuk ke arah Jeha dan Ry.

Tentu saja, pasti gadis itu tahu apa yang telah terjadi. Dan sejak kapan dia berdiri di sana, Jeha semakin pusing memikirkan hal itu.

Oh ayolah, Jeha hanya ingin hidup dengan damai. Tak mau mencari masalah apa lagi tentang masa lalu.

Nabilla, gadis itu adalah dia. Dengan tatapan tajam, Nabilla mendekat ke arah Ry dan Jeha.

"Mampus, gue kagak ikut kalau kayak begini." Rio menggelengkan kepalanya. Ia menjauh dengan membawa koper Jeha bersama dengannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com