webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Ruang Kesehatan yang Meresahkan

"Mbak Karin??" Tanya Dira kaget.

"Eh Ra.. kok pintunya dikunci slot dalem sih? Ngapain?" Tanya Karina santai sambil masuk ke dalam ruang kesehatan.

"Ah..anu.. pengaitku lepas.." jawab Dira dengan asal.

Karina menoleh cepat. "Pengait??" tanyanya sambil mengernyitkan dahi.

Dira gugup minta ampun, namun tangannya menunjukkan ke arah punggungnya. "Ah ini mbak pengait ini.."

"Ooohhh pengait bra kamu lepas??"

Dira menganggukkan kepalanya cepat. "Nah iya itu.. hehe.."

"Yaampun kirain ada apa.."

"Hehe lepasnya dadakan jadi aku belok kesini dan benerin dulu deh soalnya kan kemejaku aku masukkan ke dalam rok.." Jelas Dira.

"Ah iya iya..paham.."

"Mbak Karin kesini ngapain? Ada yang sakit?"

"Ini.. telunjukku kena gores dispenser isolasi. Sakit banget." Ujar Karina setelah mencuci telunjuknya di wastafel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com