webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Puing-Puing Berantakan (2)

Beberapa hari ini alasan Dira sudah meninggalkan kursi kerjanya tepat waktu adalah, gadis itu selalu pulang dengan taksi online. Menuju bukit sendirian, merenung menikmati senja disana dalam diam. Kadang ia mengingat malam terakhir bersama Abim saat ia mengajak lelaki itu makan pecel lele di pinggir jalan sebelum perempatan warung nasi goreng. Dira sempat melihat bagaimana cara makan Abim yang terlihat begitu lahap dengan berulang kali mencocol daging lele dengan sambal.

"Raaa!!" Panggil Lisa.

Dira tersentak kecil.

"Udah belum sih makannya? Udah mau jam satu nih. Cabut yuk?" Ajak Lisa agak gemas karena Dira lebih sering melamun.

*

Kembali pada jam kerja Dira mengusahakan dirinya fokus dan mengerjakan semuanya dengan beres. Gadis itu juga semakin rajin dalam menyusun hal apapun yang dikerjakannya.

"Lagi ngontrol produksi nih?" Tanya Darka yang melihat Dira berdiri di dekat sebuah mesin dengan membawa dokumen.

Dira tersenyum. "Eh mas Darka.."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com