webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Prioritas

"Dandelion.

Bunga cantik berwarna putih yang terlihat lembut.

Mungkin tidak banyak yang mencari.

Aku kadang ingin seperti bunga itu.

Banyak photographer yang mengincar sebagai bahan potret.

Indah.

Apalagi jika sedang terkena angin dan bunga itu menyebarkan mahkotanya.

Membuat pesona di mata.

Namun, yang tidak aku inginkan menjadi dandelion adalah..

Bagian disaat kau meniupku nantinya

Dan terhambur di udara bebas tanpa kau sediakan tempat untuk jatuh."

*

*

*

Kemarin. Setelah Nadira berbicara singkat dengan Angkasa di mushola, pulang kerja gadis itu menunggu Angkasa mengirim pesan untuknya. Dan itu cukup lama, namun Angkasa melakukannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com