webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Menguntit Tunangan Mantan Pacar

Kiara tersenyum devil meski pergelangannya sakit karena cengkeraman Abim yang terlalu kuat untuk melepaskan kedua tangannya yang memeluk lelaki itu dari belakang. "Apa salahnya kalau aku ingin memelukmu sebelum kamu berangkat kerja. Hm, pergelangan tanganku cukup sakit. Tapi terima kasih udah kasih tahu passwordnya." Ujar Kiara yang tetap menampilkan senyum manisnya.

Abim mendengus sebal mendengar itu. Seharusnya tadi ia tidak usah memberitahu angka password pintu apartemennya. Biar kalau Kiara keluar, perempuan itu tidak akan bisa masuk lagi. Ah, bodoh sekali dirinya ini. Tapi kalau tidak ia beritahu pelukan Kiara tadi tidak akan dilepaskan sampai sekarang.

Pintu apartemen terbuka dan Abim dengan buru-buru keluar saja tanpa peduli Kiara yang juga keluar dan setia memandangi punggung Abim yang menjauh. Tanpa ada niat untuk menengok Kiara barang sedetikpun.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com