webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Lagi dan Lagi

Beberapa menit kemudian Dira agak terengah dan Abim melepaskan pagutan bibirnya. "Engghh..aaarrghhhh mas.." desah Nadira bermaksud memanggil.

"Hm?"

"J-jangan pa-kai ja-ri.." ucap Dira terbata. Padahal jemari Abim hanya mengelus saja di bawah saja.

Diminta seperti itu Abim berhenti. Kemudian menarik pinggang Nadira agar perut istrinya menempel pada perutnya. Mereka masih dalam posisi berdiri di samping ranjang. "You are mine, Dira." Ucap Abim kemudian mengangkat tubuh Nadira untuk dibaringkan ke tengah ranjang.

Dira yang dibaringkan ke tengah ranjang itu langsung mengisi pernapasannya dengan menarik banyak oksigen sebelum Abim kembali menyerang bibirnya. Kedua tangan Nadira kali ini hanya bisa ia kalungkan pada leher Abim. Memberi isyarat bahwa dirinya pasrah pada apapun yang Abim lakukan. Namun sesekali Dira juga meremas rambut dan tengkuk Abim untuk semakin memperdalam ciuman mereka.

Ctak!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com