Sudah dua hari Nadira tidak menampakkan dirinya di kantor karena ijin sakit. Selepas Angkasa mengantarkannya pulang dua hari lalu, Nadira hanya ingin Angkasa dengan cepat keluar dari rumahnya. Perlakuan itu membuat Meisya bertanya-tanya pada Angkasa tentang apa yang terjadi. Namun Angkasa memilih menjawab tidak ada apa-apa. Dan Meisya sebagai ibu sangat memahami Nadira.
Anak bungsunya itu akan mudah sakit bila ada sesuatu yang terlalu di pikirkan.
Selepas itu pula Angkasa tidak menerima balasan pesan dari Nadira. Lelaki itu berusaha menghubungi Dira sebisa mungkin, mengirimkan pesan online, menelepon, dan juga mengirimkan pesan online lagi melalu sosial media lain. Namun tetap saja Dira tidak mau membalas ataupun mengangkat telepon darinya.
"Dia sekalian ambil cuti kali broo.. udah tenang ajaa.." ujar Akbar menenangkan. "Masih pagi ini etdah. Sabtu-sabtu jangan galau. Ntar malem jamnya orang kencan, yaaaa kalo nggak ujan..hahaha."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com