webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Disangka Hamil

"Mas?" Tanya Nadira yang tersadar dari pingsannya. Kepalanya serasa habis diputar-putar berkali-kali dan sangat berat untuk bangun. Suara Nadira juga lemah.

Abim yang merasa ada memanggil namanya itu langsung terbangun. "Yang, kamu udah sadar?" Tanyanya panik dan langsung terduduk.

Dira hanya mengangguk dan wajahnya masih pusat. Bibirnya kering dan tenggorokannya rasanya agak panas.

"Gimana badan kamu? Kamu kenapa nggak bilang sih kalau nggak enak badan? Tahu gitu tadi aku gak usah ajak kamu berangkat ke Bekasi hari ini. Besok juga bisa, aku bisa bilang ke Risa." Omel Abim.

"Gapapa kok mas.. aku juga gak tahu kenapa aku gini. Tapi beneran tadi aku gak ngerasain sakit kok. Makan juga enak." Ujar Nadira.

"Ya udah bentar mas ambilkan minum dulu. Mau teh hangat?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com