webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
340 Chs

Bed Rest Lagi

"Astaughfirullah.. ini kamu kenapa Ra??" Tanya Meisya yang sangat panik ketika melihat putrinya duduk di closet tertutup. Dan celana dalam Nadira masih ada di bawah kedua kakinya dengan ada noda flek merah kecoklatan di tengahnya.

"Mamaaa..." rengek Dira.

Meisya langsung menghampiri putrinya. "Masih keluar nggak ini?" Tanyanya mencoba untuk tidak panik.

Dira menggeleng. "Aku bersihin pake tissu udah gak ada noda. Tadi aku kayak kebelet pipis gitu. Tapi pas ngelepas celana dalam pas udah selesai pipis, aku baru sadar kalau ada nodanya." Jelasnya.

"Ya udah.. Abim kamu gendong Nadira ke kasur yah.. ini biar Mama yang beresin."

Abim mengangguk. Dengan sigap ia langsung menggendong istrinya ala bridal style dan dibaringkan dengan pelan di atas kasur.

Fleknya lumayan banyak yang ada di tengah celana dalam. Meisya hanya menatap itu dengan suasana hati yang sedih juga. Namun ia merapalkan do'a agar kandungan Nadira baik-baik saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com