webnovel

Jatuh Cinta Seorang Mafia Koruptor

Dia berumur delapan belas tahun. Pewaris terbesar kriminal yang terkenal kejam. Dan dia muridku. Tidak mungkin aku bisa terlibat. Tidak mungkin aku bisa tetap terlibat. Lalu, tidak mungkin aku bisa keluar hidup-hidup. Aku melihatnya di tempat parkir ketika aku sedang mengambil bahan makanan. Bukan tempat paling romantis untuk jatuh cinta pada pandangan pertama tapi ku rasa anda tidak bisa memilih hal-hal ini. Dia memiliki minyak di wajahnya. Mataku menyorot noda oli motor, tebasan agresif tulang pipinya menonjol hampir secara brutal di bawah kulitnya yang kecokelatan sehingga membuat cekungan di pipinya. Wajahnya begitu mencolok sehingga hampir kurus, hampir terlalu parah untuk tidak menarik, bahkan kejam. Sebaliknya, kelembutan mulutnya yang penuh, merah muda mengejutkan dan rambut berwarna madu yang jatuh dalam ikal dan gelombang yang dapat disentuh ke bahunya yang lebar dan cara kepalanya saat ini dimiringkan ke belakang, tenggorokan yang dijalin dengan tali terbuka dan cokelat nikmat, untuk tertawa. di langit seolah-olah dia benar-benar dilahirkan untuk tertawa dan hanya tertawa…tidak ada yang jahat. Namun bagaimana bias dia masuk kedalam komplotan mafia yang tak mungkin ada dalam bayangan dan raut wajahnya yang humoris dan manis? Siapa yang telah membawanya kedalam kehidupan yang kelam?

ilham_suhardi · Action
Pas assez d’évaluations
272 Chs

BAB 99

"Mungkin." Aku menyeringai pada adik perempuanku dan menerkam ke depan untuk membumbui wajahnya dengan ciuman, menyukai suara tawanya di telingaku dan mencintai untuk pertama kalinya dalam hidupku, kemungkinan masa depan yang terbentang seperti karpet merah di kakiku. "Aku harus mandi dan bersiap-siap."

"Pastikan Kamu mencukur bulu kaki Kamu. Tidak ada yang lebih buruk dari sepetak jerami yang terlewatkan, " dia memanggilku melalui tawaku ketika aku melompat dari tempat tidur, diremajakan oleh rencana untuk malam itu. "Bahkan kamu tidak bisa melepaskan kaki Sasquatch."

Aku membalik dia burung di atas bahu aku ketika aku menutup pintu kamar mandi di cekikikan.

"Louise, sayang, ini dia," bujuk ibuku saat aku memasuki ruang makan formal, dua puluh menit lebih lambat dari yang diharapkan. "Kamu harus memaafkan putri kami, Javier. Dia sangat sibuk akhir-akhir ini dengan ekstrakurikulernya. Kamu tahu, dia balerina berbakat, siswa IB, pemandu sorak, anggota dewan sekolah—"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com