webnovel

Jatuh Cinta Seorang Mafia Koruptor

Dia berumur delapan belas tahun. Pewaris terbesar kriminal yang terkenal kejam. Dan dia muridku. Tidak mungkin aku bisa terlibat. Tidak mungkin aku bisa tetap terlibat. Lalu, tidak mungkin aku bisa keluar hidup-hidup. Aku melihatnya di tempat parkir ketika aku sedang mengambil bahan makanan. Bukan tempat paling romantis untuk jatuh cinta pada pandangan pertama tapi ku rasa anda tidak bisa memilih hal-hal ini. Dia memiliki minyak di wajahnya. Mataku menyorot noda oli motor, tebasan agresif tulang pipinya menonjol hampir secara brutal di bawah kulitnya yang kecokelatan sehingga membuat cekungan di pipinya. Wajahnya begitu mencolok sehingga hampir kurus, hampir terlalu parah untuk tidak menarik, bahkan kejam. Sebaliknya, kelembutan mulutnya yang penuh, merah muda mengejutkan dan rambut berwarna madu yang jatuh dalam ikal dan gelombang yang dapat disentuh ke bahunya yang lebar dan cara kepalanya saat ini dimiringkan ke belakang, tenggorokan yang dijalin dengan tali terbuka dan cokelat nikmat, untuk tertawa. di langit seolah-olah dia benar-benar dilahirkan untuk tertawa dan hanya tertawa…tidak ada yang jahat. Namun bagaimana bias dia masuk kedalam komplotan mafia yang tak mungkin ada dalam bayangan dan raut wajahnya yang humoris dan manis? Siapa yang telah membawanya kedalam kehidupan yang kelam?

ilham_suhardi · Action
Pas assez d’évaluations
272 Chs

Bab 125

The Fallen selalu membayar hutang mereka, bahkan dalam kematian.

Jadi satu per satu, saudara-saudaraku melangkah untuk melemparkan koin ke peti mati dan membayar jalan Bisu ke Eden.

Butuh waktu setengah jam hanya untuk Entrance bersaudara dan ketika aku melangkah terakhir, kami semua basah kuyup sampai ke tulang sialan.

Tapi aku mengambil waktu aku karena aku punya dua koin, satu untuk aku dan satu untuk Lou.

Hatiku terbakar seperti obor di dadaku, tidak pernah keluar, tidak sejak aku naik ke Pintu Masuk langsung ke rumah sakit sialan dan menemukan Lou dengan tabung di mulutnya dan begitu banyak jarum sialan di lengannya dia tampak seperti bantal pin. Persetan tapi dia seharusnya ada di sampingku. Aku bisa kuat untuknya seperti aku tidak merasa kuat untuk orang lain.

Sebaliknya, dia berjuang untuk hidupnya di ranjang rumah sakit dan saudara laki-lakinya, saudara laki-laki aku, berada di tempat yang dingin.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com