webnovel

Janji Masa Lalu

Menjalin persahabatan selama lima belas tahun lamanya, bahkan waktu sudah melampaui setengah usia mereka sendiri. Tahun ini Lexi akan memasuki usia 30 tahun, sedangkan Ben akan berusia 31 tahun. Dan keduanya masih dalam status belum menikah. Di usia yang sudah dewasa, pertanyaan kapan menikah adalah hal paling tidak ingin didengar baik oleh Ben dan Lexi. Mereka bahkan kompak menghindari acara keluarga masing-masing, yang akan mencerca mereka dengan pertanyaan membabi buta tentang pernikahan. “Kapan kamu akan menikah.” “Buruan kenalkan calon kamu sama, Tante.” “Jangan menunda menikah, ya. Kamu tahu semakin berumur kamu, akan semakin sulit nantinya mempunyai keturunan.” Hari di mana Lexi memasuki usia kepala tiga, Ben mengungkapkan kembali janji yang mereka buat ketika Ben baru saja lulus sekolah menengah. Lexi sendiri bahkan sudah melupakan janji mereka, tentang ikrar yang menyangkut masa depan mereka seumur hidup. “Lexi nanti kalau di usiaku yang ke-30 dan aku belum menikah, maka kamu harus menikah denganku.” Ben yang saat itu berusia 16 tahun mengulurkan janji kelingkingnya pada Lexi. “Baiklah, jika Ben tidak memiliki pacar ketika berumur 30 tahun. Maka Lexi akan menikah dengan Ben.” Janji Lexi 15 tahun, menautkan jari kelingkingnya dengan Ben. Bersatunya jari kelingking mereka berdua pada saat itu, berdampak pada Ben dan Lexi yang bersatu sebagai pasangan yang menghabiskan seluruh hidup bersama ketika keduanya dewasa. Credit Cover by Pexels.

Chilaaa · Urbain
Pas assez d’évaluations
393 Chs

Bab 59 || Ulang Tahun Rani

"Rani selamat ulang tahun, semoga panjang umur dan selalu bahagia."

Lexi datang ke acara ulang tahun Rani yang bertempat di rumah gadis itu, ini adalah pertama kalinya Lexi datang ke rumah Rani. Dia tidak menyangka jika Rani akan memiliki rumah yang sangat besar seperti ini, itu bahkan dapat di sandingkan dengan rumah mertua Lexi.

"Lexi, kamu datang. Terima kasih atas doanya dan terima kasih juga karena sudah datang. Kamu sangat menakjubkan malam ini, lihat betapa cantiknya kamu, Ben harus berusaha dengan keras menjaga kamu dengan baik malam ini. Jika tidak pria lain mungkin akan mendekati kamu nantinya." Rani memandang Lexi takjub, meski riasan dan gaun yang Lexi gunakan sama sekali tidak berlebihan dan terkesan simple.

Tapi wajah cantik dan aura anggun yang di pancarkan dari dalam dirinya sama sekali tidak dapat berbohong. Lexi adalah orang yang selalu menarik perhatian di mana pun dia berada, begitu juga dengan Ben yang selalu terlihat tampan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com