***
Di jam istirahat, Yoga meminta waktu pada Intan untuk mau mengobrol berdua saja dengannya. Dan tentunya, sesudah keduanya makan siang lebih dulu.
Tidak baik mengobrol dengan perut yang keroncongan.
Kini, keduanya saling berhadap-hadapan. Intan memilih mengobrol di depan kamar kosnya. Bukan bermaksud untuk mengobrol di tempat sepi.
Intan hanya tidak ingin menjadi buah bibir saja.
Statusnya sebagai janda, itu hanya akan membuat pandangan orang menjadi buruk padanya. Bermesraan di tempat kerja, akan membuat reputasi Intan sebagai pegawai baru tidak akan berakhir dengan baik. Dan Intan ingin mencegah itu.
Di tempat sepi, sebenarnya tetap akan menimbulkan spekulasi negatif juga. Tapi setidaknya di sini tidak akan diketahui oleh orang banyak.
Intan juga tidak ingin mengulur waktu. Dia memaksa Yoga untuk segera menyampaikan maksudnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com