webnovel

Hana Minta Kue Bolu Lagi

Hana pun ke luar dari kamar Arsya.

Dan Arsya pun tertawa. Wajah Hana selalu lucu ketika dijahili seperti tadi.

Mumpung Hana tidak ada. Arsya pun kembali sibuk dengan handphone-nya.

Kali ini Arsya sedikit tertarik untuk melihat sosial media. Yang pertama-tama dia lihat adalah akun yang sudah dibuat oleh kedua sahabatnya.

Ternyata benar. Banyak sekali yang mem-follow. Arsya jadi tertawa sendiri.

Dan tiba-tiba, Arsya jadi teringat soal percakapannya dengan Hera, Irwan, Sherina dan juga Cici.

Arsya pun segera mencai akun fashion milik Litta. Arsya sama sekali tidak mem-follow akun fashion tantenya sendiri.

Betapa kejamnya Arsya. Huhu. Arsya sadar sendiri. Dia seperti tak mendukung Litta di media sosial.

Dan untuk hari ini, Arsya pun mem-follow akun fashion milik Litta.

Arsya melihat-lihat postingannya. Dan benar apa kata Irwan. Hera sering jadi model brand-nya Litta. Bukan sering lagi. Sepertinya Hera adalah model utama.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com