Santi baru saja turun dari atas podium, ia segera menghampiri Semesta yang telah menunggunya sejak tadi di kursi tamu. Semesta langsung merentangkan tangannya sementara Santi langsung memeluk Semesta dengan erat. Ia tidak menyangka jika ia akan menang menjuarai olimpiade tersebut.
"Selamat ya Santi, apa aku bilang. Kamu ini memang benar-benar pintar" ujar Semesta.
"Terima kasih ya Semesta, karena kamu sudah mensupport aku. Akhirnya aku bisa meraih kejuaraan ini" gumam Santi.
"Iya sama-sama Santi, aku senang karena kamu lah yang keluar sebagai pemenangnya."
Santi segera melepaskan pelukannya, ia tidak sengaja memeluk Santi karena saking senangnya.
"Maaf ya Semesta, aku nggak sengaja. Yang barusan itu karena aku saking senengnya menang sebagai juara satu"
Semesta tersenyum. "Iya Santi tidak apa-apa, malah aku seneng kalau bisa kamu peluk seerat ini" gerutu Semesta.
Santi mendengus kesal karena ternyata Semesta malah menikmati pelukannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com