Sabila masih mencoba untuk menghubungi Santi, namun nomor Santi masih belum aktif juga. Sabila memutuskan untuk menghubungi sang ibu, belum sempat Sabila menghubungi ibunya. Pomsel Sabila berdering dan di layar ponsel tertera nama sang ibu, Sabila segera menjawab panggilan tersebut. Terdengar suara sang ibu dari sambungan telepon terdengar sangat panik. Sampai-sampai Sabila terbangun dari duduknya, karena mendengar kabar jika Santi kabur dari rumah.
"Apa bu? Santi kabur dari rumah?" ujar Sabila shock.
"Iya nduk, pas tadi ibu panggil dia gak ada di rumah. Ibu cari kemana-mana dia juga gak ada, nah pas ibu cek di kamar ya kamarnya kosong dan baju-baju di lemari juga udah gak ada semua".
"Terus apa dia ninggalin sesuatu bu? Semacam surat gitu?".
"Gak ada Sabil, terus ibu harus bagaimana? ibu telepon nomor Santi juga nggak aktif".
"Ibu tenang ya jangan panik. Nanti biar aku coba telepon Santi".
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com