2 minggu kemudian.
Sabila baru saja selesai menunaikan ibadah shalat ashar, tiba-tiba kepalanya merasa pusing dan sedikit mual. Amar yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi terkejut karena Sabila dengan tiba-tiba menyerobot masuk ke dalam.
"Sayang kamu kenapa?" tanya Amar bingung.
Sabila langsung muntah-muntah tak bisa lagi di tahan, tubuhnya menjadi lemas. Sementara Amar membantu Sabila untuk merebahkan diri di ranjang tidurnya.
"Mas, kepala aku pusing banget. Rasanya juga mual dan sekarang badan aku lemes" ujar Sabila lirih.
"Kita ke rumah sakit sekarang ya, biar dokter cek kondisi kamu" gumam Amar.
Sabila menganggukkan kepalanya, sementara Amar segera memapah sang istri ke mobil dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, Amar segera meminta kursi roda pada security dan segera membawa Sabila menuju ruangan dokter.
Setelah melewati serangkaian pemeriksaan, dokter pun menjelaskan kondisi Sabila yang tengah hamil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com