Rahman baru saja tiba di rumahnya, ia segera mencari Santi di kamar Tania, Rahman shock ketika tak mendapati Santi di kamar Tania. Tapi malah ada Zahra dan Tania di sana.
"Santi" ujar Rahman sambil membuka pintu dengan kencang, sontak hal itu membuat Zahra dan Tania kaget.
"Papa" teriak Tania yang langsung menghampirinya, Rahman segera menggendong Tania dan mencium kedua pipinya.
"Tania, Mama Santi mana? kok tumben Tania di temani sama Tante Ara?"
"Papa sekarang panggil Tante Ara bukan tante, tapi Mami Ara"
Rahman mengeryitkan dahinya. "Mami Ara? kenapa?" tanya Rahman bingung.
"Gak apa-apa mas, aku cuma pengen aja di panggil dengan sebutan mami" ujar Zahra.
"Oh gitu, terus Santi kemana Ra?"
"Ada di kamar aku, mulai malam ini kita berdua tukeran kamar"
"Apa?! tapi kenapa?" tanya Rahman bingung.
"Gak apa-apa, aku pengen aja tidur bareng Tania. Kan selama ini Santi terus yang nemenin Tania, jadi sekarang biar gantian. Aku yang nemenin Tania, biar Santi bisa istirahat"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com