Nafas Sofia masih terengah-engah, baru pertama kali ia melihat orang berciuman seperti yang juragannya lakukan dengan teman wanitanya tersebut. Sofia takut jika juragannya akan marah, karena ia telah mengganggunya.
"Duh, kenapa bisa begini sih. Nanti kalau juragan marah ke aku bagaimana ya" gumam Sofia panik.
"Juragan gak akan marah sama kamu Sofia" ujar Arya yang tiba-tiba muncul di belakangnya.
Sofia mengerjap kaget sambil membalikkan tubuhnya ke arah Arya. "Aa bikin kaget aja, soal yang tadi saya minta maaf ya a. Saya gak tau kalau tadi aa lagi begitu"
Arya terkekeh. "Begitu gimana maksud kamu?" tanya Arya bingung.
"Itu begi—" ucapan Sofia terpotong ketika Arya tiba-tiba mengecup bibir Sofia.
Sementara Sofia terbelalak tak percaya jika juragannya memberikan ciuman pertama untuknya, mata Sofia melotot karena ini pertama kalinya ia merasakan kecupan yang ia sendiri tidak tau bagaimana rasanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com