Rumah Fatih kini semakin ramai dengan kehadiran Daffa. Mengasuh anak orang lain menjadi tantangan tersendiri untuk Devano dan Aliya. Tapi karena Fatih dan Arini juga ikut serta membantu, membuat beban mereka pun tidak terlalu berat.
"Duh cucu kakek sekarang ada dua ya. Sebentar lagi ada tiga," ucap Fatih sambil momong Daffa dan Alby. Kedua bayi itu didudukkan di kursi makan dan saling berceloteh ria. Seolah mereka berduanya punya dunia sendiri yang tidak bisa dimengerti oleh orang dewasa di sekitarnya.
"Ada empat donk Kek, tambah anak Zivana kan jadi empat," celetuk Arini yang datang membawa dua mangkuk pure pisang untuk ke dua cucunya.
"Sini biar kakek yang suapin Alby. Nenek suapin Daffa ya," ujar Fatih. Akhir pekan seperti ini dihabiskan Fatih dan Arini untuk menemani Alby dan Daffa. Kehadiran dua batita ini menjadi penghibur hati Fatih setelah lelah dan penat akibat banyaknya pekerjaan di kantor.
"Pada kumpul di sini rupanya." ucap Vano sambil menggandeng Aliya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com