webnovel

JANGAN PERGI CINTA

SINOPSIS : SUDAH TAMAT *Karena cinta tak harus memiliki* Bima dan Aliya adalah sahabat dari kecil. Bima si laki-laki jahil yang suka menjahili Aliya sejak kecil itu tumbuh menjadi lelaki yang selalu berada di garis terdepan untuk melindungi Aliya yang cengeng dan penakut. Aliya tumbuh menjadi gadis cantik yang digilai para pria populer di kampusnya. Kecuali Bima yang sudah menganggap Aliya seperti adiknya sendiri. Meski mereka sepantaran. Tapi bagaimana jadinya Jika suatu ketika, Bima harus menanggung kesalahan yang tidak dia perbuat terhadap Aliya? Dia bertanggung jawab atas apa yang tidak ia lakukan. Devano laki-laki yang menjalin hubungan dengan Aliya, tidak datang di hari pernikahan mereka. Tak ingin melihat sahabatnya sedih dan menderita, Bima akhirnya harus menikahi Aliya menggantikan Devano. Bagaimana biduk rumah tangga mereka, sedangkan hati Bima sesungguhnya hanya untuk Zivana? Akankah tetap mau mempertahankan pernikahannya dengan Bima? atau melepaskan Bima yang sudah banyak berkorban untuknya agar bahagia bersama Zivana? Ikuti terus kisah mereka di Novel "JANGAN PERGI CINTA"

ANESHA_BEE · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
216 Chs

TATAP MUKA

Vano hanya bisa menatap rumah Aliya dari balik kaca mobilnya. Matanya berkaca-kaca dengan tubuh yang menggigil. Melihat wajah Aliya dan anaknya, membuat dia menyesal. Tapi tak ada yang bisa dia lakukan. Hanya bisa merutuki nasi yang kini sudah menjadi bubur. Vano telah kehilangan semuanya. Dan dia harus bisa menerima kenyataan bahwa sejak hari ini, dia tidak akan lagi bertemu dengan Aliya dan juga Alby.

"Mas Vano mau ganti baju dulu? Sepertinya Mas Vano menggigil." ucap sopir yang mengantar Vano.

"Saya tidak bawa baju ganti, Pak." jawab Vano dengan bibir bergetar.

"Saya ada kaos dan celana kalau Mas Vano mau pakai. Kebetulan saya selalu bawa satu setel pakaian kalau pergi."

"Begitu ya Pak? boleh deh. Saya pinjam bajunya ya Pak."

"Iya Mas Vano sebentar." Sopir yang mengantar Vano mengambil baju yang akan dia pinjamkan pada Vano. Lalu menyerahkan pada pemuda itu.

"Terimakasih Pak. Saya pakai ya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com