Apa yang Zivana lakukan hari ini, sungguh amat berat baginya. Apa yang dilakukan adalah bukan untuk kepentingannya sendiri. Melainkan untuk kepentingan keluarganya dan banyak orang yang bergantung pada perusahaan ayahnya. Kalau sampai perusahaan ayahnya bangkrut, bukan hanya dirinya saja yang akan hidup susah, tapi banyak karyawan yang juga akan kehilangan pekerjaan.
Andra bisa berbuat apa saja yang dia mau. Tapi Zivana yakin bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan kekuasaan Allah. Saat ini dia hanya bisa terus berdoa semoga kelak akan ada keajaiban untuknya. Keajaiban untuk bisa lepas dari Andra. Dia yakin Allah pasti akan menolongnya.
"Zi, dari tadi aku perhatikan kamu melamun terus?" tanya Rosita saat kuliah sudah selesai. Zivana tampak termenung di tempat duduknya dengan buku-buku yang masih berada di atas meja. Sepertinya si pemilik buku enggan untuk memasukkannya ke dalam tas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com